Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh meraih gold award untuk kategori sektor pemerintahan pada ajang UB Halalmetric Award 2025 oleh Universitas Brawijaya, Malang, penghargaan tersebut atas komitmen dan kontribusi Aceh dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus mengembangkan potensi Aceh dalam sektor halal. Terima kasih Universitas Brawijaya dan Kementerian Dikti atas pengakuan ini,” kata Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dalam keterangannya, di Banda Aceh, Senin.
Penghargaan yang diterima Wagub Fadhlullah itu diserahkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Dr Berry Juliandi, serta Wakil Rektor I Bidang Akademik UB, Prof Dr Imam Santoso, di Aula Kampus Brawijaya, Malang.
Dalam ajang ini, Pemerintah Aceh meraih gold award untuk kategori sektor pemerintahan. Penilaian dilakukan melalui metode self-reporting yang mencakup lima indikator utama.
Adapun lima indikator tersebut yakni kebijakan (policy), pendidikan, riset, infrastruktur, dan ekosistem halal. Penghargaan ini menempatkan Aceh sejajar dengan sejumlah lembaga dan industri nasional yang dinilai berhasil mengintegrasikan nilai-nilai halal dalam sistem pembangunan berkelanjutan.
Baca: Aceh berpotensi jadi kawasan pusat wisata halal di Asia Tenggara
Fadhlullah menyatakan penghargaan ini sebagai bukti nyata komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkuat ekosistem halal di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, riset, dan pariwisata.
“Apa yang kita capai hari ini akan terus kita pertahankan, bahkan kita kembangkan agar dampaknya dirasakan secara langsung oleh masyarakat Aceh,” ujar Fadhlullah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menilai penghargaan ini menjadi energi baru dalam mengakselerasi program wisata halal yang telah menjadi bagian dari visi pembangunan daerah.
“Penguatan ekosistem halal, termasuk sektor pariwisata, telah menjadi komitmen bersama. Kita akan terus memperkuat infrastruktur dan layanan wisata syariah agar Aceh tampil sebagai destinasi utama halal tourism di Indonesia,” demikian Almuniza.
Selain Pemerintah Aceh, sejumlah institusi pendidikan tinggi dan pelaku industri turut meraih platinum award, antara lain UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, PT Aerofood ACS, dan PT Ajinomoto Indonesia.
Baca: Halal Bihalal FK BUMN, ini pesan Gubernur Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025