Pemkab Nagan Raya pastikan aksi mogok dokter di RSUD sudah berakhir

Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan aksi mogok terbatas yang dilakukan oleh sejumlah dokter spesialis sejak Selasa (2/9) hingga Rabu (3/9) sudah berakhir.

“Sudah, semua sudah selesai dan pelayanan kesehatan akan kembali dilanjutkan seperti biasanya,” kata Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, Rabu.

Seperti diketahui, aksi mogok yang dilakukan oleh para dokter tersebut, karena manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah diduga melakukan penyusunan Draft Rancangan Peraturan Bupati Nagan Raya Tentang Remunerasi secara tertutup.

Para dokter dan paramedis yang diduga tidak didengarkan aspirasinya, kemudian melakukan aksi mogok sehingga kemudian hal ini disikapi secara serius oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Sejumlah dokter di Aceh Jaya mogok kerja, pelayanan terganggu

Penyusunan draft tersebut juga tidak melibatkan komite medik yang merupakan representasi sah profesi kedokteran.

Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan dengan kembalinya para dokter ke ruang praktik, seluruh layanan kesehatan di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya saat ini kembali berjalan lancar.

Ia meminta para dokter agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat Kabupaten Nagan Raya, dengan sebaik-baiknya.

“Apa pun kondisinya pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit daerah tidak boleh terhenti dan harus tetap berlanjut,” kata Teuku Raja Keumangan.

Baca juga: IDI serukan dokter tak mogok kerja