Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan sebanyak 1.807 unit rumah milik warga di tiga kecamatan terdiri dari Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur dan Tripa Makmur, hingga saat ini dalam keadaan rusak akibat terjangan bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu (26/11) pekan lalu.
“Kerusakan rumah warga terparah yaitu berada di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, karena sebanyak 590 unit rusak,” kata Kepala Bagian Protokol Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Arafik Karim kepada ANTARA, Kamis.
Ia menyebutkan, dari 1.807 unit rumah yang terkena bencana alam banjir bandang, sebanyak 487 unit rumah dilaporkan rusak berat, 283 unit rumah dalam kondisi rusak sedang, serta rusak ringan sebanyak 1.043 unit rumah.
Ada pun sebaran lokasi rumah yang rusak diantaranya di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang terdiri dari Desa Blang Puuk sebanyak 401 unit rusak berat, 76 unit rumah rusak sedang, 113 unit rusak ringan.
Kecamatan Darul Makmur jumlah rumah rusak berat sebanyak 73 unit, rusak sedang sebanyak 150 unit, rusak ringan sebanyak 760 unit. Kecamatan jumlah rumah rusak berat sebanyak delapan unit, rusak sedang sebanyak 57 unit, rusak ringan sebanyak 170 unit.
“Untuk Kecamatan Tadu Raya sejauh ini belum ada kerusakan rumah warga akibat bencana alam,” kata Arafik Karim menambahkan.
Ia menyebutkan kerusakan ribuan unit rumah milik masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh sejauh ini masih terus dilakukan pendataan sebagai upaya untuk memastikan agar semua rumah yang terdampak bencana alam dapat terdata dengan baik dan maksimal.
Baca juga: Update Bencana Aceh, 8.440 jiwa warga di Nagan Raya Aceh mengungsi
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025