Nagan Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan sebanyak 110 kepala keluarga (KK) di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur hingga Minggu (7/12) masih terkurung setelah satu unit jembatan rangka baja yang membentang di aliran sungai setempat dihempas banjir bandang pada pekan lalu.

“Saat ini akses transportasi masyarakat masih terputus, banyak warga terkurung akibat putusnya jembatan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinaldi kepada ANTARA, Minggu.

Ia menyebutkan, satu unit jembatan rangka baja yang telah putus tersebut memiliki bentang panjang mencapai 120 meter, dengan lebar sekitar 5-6 meter, dan selama ini sering digunakan masyarakat sebagai sarana transportasi.


Baca juga: Posko BMK Masjid Jeuram salurkan bantuan untuk korban banjir di Nagan Raya

Akibat putusnya jembatan tersebut, kata dia, saat ini masyarakat terpaksa menggunakan perahu mesin agar bisa keluar dari desa menuju ke pusat kecamatan atau pusat kabupaten.

Irfanda Rinaldi mengatakan BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga telah mendistribusikan aneka bantuan kepada 110 KK di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur,sehingga masyarakat di wilayah pedalaman setempat tidak kekurangan pasokan bahan pokok.

Terhadap kerusakan jembatan tersebut, kata dia, sejauh ini telah dilakukan pendataan dan lokasi bencana ala mini juga telah ditinjau oleh Bupati Nagan Raya, Aceh Teuku Raja Keumangan dan Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang dan pejabat daerah lainnya.

Irfanda Rinaldi mengatakan BPBD Nagan Raya Aceh saat ini terus berusaha menyalurkan bantuan ke sejumlah titik lokasi bencana, sehingga diharapkan tidak ada masyarakat di daerah ini yang kekurangan pasokan makanan atau bahan pokok, serta kebutuhan lainnya di masa tanggap darurat.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan sebanyak 1.807 unit rumah milik warga di tiga kecamatan terdiri dari Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur dan Tripa Makmur, hingga saat ini dalam keadaan rusak akibat terjangan bencana banjir bandang.

Dari 1.807 unit rumah yang terkena bencana alam banjir bandang, sebanyak 487 unit rumah dilaporkan rusak berat, 283 unit rumah dalam kondisi rusak sedang, serta rusak ringan sebanyak 1.043 unit rumah.


Baca juga: Berbagai bantuan sudah disalurkan untuk korban banjir bandang di Beutong Ateuh, Nagan Raya



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025