"Penderita yang sembuh bertambah 47 orang, kasus baru terkonfirmasi positif juga bertambah lagi 166 orang dan enam orang dilaporkan meninggal dunia di Aceh,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pasien yang dilaporkan sembuh itu paling banyak warga Banda Aceh 18 orang, Bireuen 14 orang, Aceh Jaya tujuh orang, Aceh Tengah enam orang serta Aceh Selatan dan Sabang masing-masing satu orang.
Sementara 166 kasus baru meliputi warga Banda Aceh 56 orang, Aceh Besar 24 orang, Nagan Raya 23 orang, Aceh Barat Daya 13 orang serta puluhan kasus lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di ujung barat Indonesia itu.
"Enam pasien COVID-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir yakni warga Banda Aceh tiga orang dan sama-sama satu orang warga Aceh Besar, Bireuen serta Nagan Raya," kata Saifullah.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Tanah Rencong itu telah mencapai 17.542 orang, di antaranya warga yang telah sembuh 13.006 orang, penderita masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri 3.847 orang dan warga yang meninggal dunia karena corona telah mencapai 689 orang.
Sebab itu, dia meminta masyarakat daerah Serambi Mekkah itu untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat penularan virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat, bahkan sampai ratusan kasus baru per harinya sejak beberapa pekan terakhir.
“Kita mengimbau warga terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” katanya.
Selain itu, dia juga mengajak warga untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19, yakni program pemerintah dalam upaya mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Pewarta: Khalis SurryEditor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025