Untuk menjalankan rencana tersebut, PDPE sudah melakukan kerjasama dengan Pertamina Persero terkait proses pengelolaan 18 unit sumur tua minyak di Aceh Utara.
"Selama ini di Aceh Utara banyak sumur-sumur tua yang masih menghasilkan minyak namun tidak diperhatikan atau ditinggalkan begitu, oleh karena itu PDPE akan mengoptimalkan pemanfaatan minyak yang masih tersisa di sumur-sumur tua itu,"kata Dirut PDPE Azman kepada ANTARA, di Lhokseumawe, Minggu (15/3).
Dikatakannya, meski produksi sumur-sumur tua itu tidak maksimal seperti sumur minyak yang baru dieksplorasi, namun jika dikumpulkan dan dimanfaatkan dengan baik, maka masih bisa memberikan nilai tambah kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Di Aceh Utara PDPE direncanakan akan mengelola 18 unit sumur minyak tua yang tidak di eksplorasi lagi namun hanya untuk dikelola, diangkat dan penjualan saja,"katanya.
Menurut Azman, berdasarkan Permen ESDM No 37 Tahun 2016 disebutkan bahwa sumur tua minyak tidak boleh lagi dilakukan eksplorasi tapi hanya boleh mengangkut dan mengangkat dan diperbolehkan untuk di kelola oleh pemerintah daerah.
“Karena sumur tua minyak itu sudah pernah dilakukan eksplorasi, maka pemerintah daerah atau melalui perusahaan daerah diperbolehkan untuk mengelola keberadaan sumur tua itu,” tegasnya.
Azman menyebutkan bahwa 18 unit sumur minyak tua yang direncanakan akan dikelola oleh PDPE berada di beberapa kecamatan, yakni Syamtalira Aron, Matangkuli, Tanah Luas, Nibong, Cot Girek, Kecamatan Langkahan dan Pirak Timu, Murah Mulia, Paya Bakong dan Lhoksukon.
“Jika nanti operasional pengelolaan sumur tua minyak itu terlaksana maka PDPE akan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan kontraktor untuk mengangkut atau menjual kepada Pertamina,”katanya.
Dikatakannya lagi, pelibatan perusahaan daerah itu sangat strategis karena akan mendorong distribusi manfaat yang lebih besar kepada daerah dan masyarakat luas.
“Kita berharap kepada Pertamina agar kooperatif dalam bekerjasama dengan perusahaan daerah dalam mengelola sumber ekonomi yang sangat potensial itu,”kata Azman.
Pewarta: Dedi SyahputraUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
