Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengevakuasi 14 kerja yang dilaporkan terjebak akibat sungai Lhok Gaca Leupung, Gamponh Lamsenia, Kecamatan Leupung, Senin (20/10) sekitar pukul 03.05 WIB.
"Kami mendapat informasi dari pemilik tempat para pekerja bahwa 14 orang yang terjebak di bedeng tempat lokasi mereka bekerja," kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan para pekerja bangunan yang bekerja di lokasi yang berada tidak jauh dari tanggul sungai panik menyusul meluap sungai Lhok Gaca Leupung akibat tingginya intensitas hujan di wilayah itu.
Baca juga: Waspada bencana, BMKG prakirakan Aceh masih diguyur hujan hingga dua hari kedepan
kondisi debit air di wilayah tersebut hingga pukul 22.15 WIB semakin tinggi dan arus sungai juga semakin deras sehingga menghubungi pemilik bangunan untuk minta bantuan.
Ia mengatakan pemilik bangunan langsung berkoordinasi dan menghubungi pihak BPBD, Polsek Dan Koramil setempat untuk mendapatkan bantuan evakuasi para pekerja dengan kepala tukang, Sumiadi (53) Sidomukti, Padang Tualang, Langkat Sumatera Utara.
Petugas Pusdalops dan Damkar BPBD Aceh Besar yang ikut dibantu TNI/Polri langsung menyiapkan personil dan peralatan evakuasi untuk menuju ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi petugas terlebih dahulu melakukan pengamatan dan mengatur rencana operasi untuk melakukan proses evakuasi. Di mana pada pukul 01.20 kondisi debit air mulai surut petugas mulai melakukan pemasangan tali untuk menyusuri derasnya arus sungai yang meluap.
Proses evakuasi awal sangat dramatis mengingat arus sungai yang harus di lewati dan jarak yang ditempuh mencapai sejauh 300 meter.
Ia mengatakan untuk tahap pertama pekerja yang berhasil di evakuasi sebanyak enam orang dan selanjutnya petugas harus kembali menyusuri arus sungai untuk mengevakuasi delapan pekerja yang tersisa.
"Alhamdulillah pada pukul 03.05 WIB seluruh pekerja berhasil di evakuasi dengan selamat dan saat ini seluruh pekerja telah ditampung di Balee Masjid Leupung," katanya.
BPBD Aceh Besar juga membuka layanan darurat yang bisa dihubungi masyarakat jika terjadi peristiwa yang membahayakan.
“Kami minta masyarakat segera melaporkan jika ada kejadian berbahaya ke nomor Emergency Call 811 6713 113,” katanya.
Baca juga: Hujan lebat, BPBK Aceh Jaya ingatkan warga waspada bencana longsor dan banjir
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025