Aceh Barat (ANTARA) - Paramedis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat melakukan penanganan terhadap pasien di lantai rumah sakit akibat penuhnya tempat tidur pasien atau bed medis.

“Pasien terpaksa ditangani di lantai karena jumlah pasien yang masuk sangat banyak, sementara jumlah bed yang tersedia semuanya penuh,” kata Humas RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Susi Maulhusna menjawab ANTARA, Kamis.

Susi mengatakan penanganan dan perawatan terhadap pasien di ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dilakukan berdasarkan permintaan pasien dan keluarga pasien.

Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat yang sakit, dan membutuhkan penanganan secara darurat karena sakit yang dialami dalam kondisi membutuhkan penanganan segera.


Baca juga: Polisi selidiki tulang dan kantong jenazah di galian konstruksi RSUD Meulaboh Aceh Barat
 

Setelah mendapatkan perawatan dan penanganan di IGD, paramedis kemudian memindahkan pasien ke ruangan yang telah ditentukan.

“Misalnya bagi pasien penyakit dalam tetap di bawa ke ruangan sesuai jenis penyakit, begitu juga anak-anak juga di bawa ke ruang anak,” kata Susi.

Berdasarkan informasi yang ia terima, kebanyakan pasien yang harus mendapatkan penanganan darurat dan segera, terdiri dari pasien anak-anak dan pasien penyakit dalam.

“Kebanyakan yang sakit karena kondisi pasien demam tinggi dan penyakit yang harus mendapatkan penanganan segera,” katanya.

Meski terbatasnya tempat tidur karena banyaknya pasien yang harus di rawat, manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang membutuhkan penanganan secara profesional, demikian Susi.

Seperti diketahui, saat ini kapasitas tempat tidur pasien di ruang rawat yang tersedia di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat berjumlah sebanyak 270 tempat tidur.

Sedangkan jumlah pasien yang berobat atau mendapatkan perawatan medis setiap harinya, melebihi kapasitas tempat tidur yang tersedia.


Baca juga: RSUD Cut Nyak Dhien simpan temuan kerangka di ruang jenazah



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025