Simeulue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue menyiagakan personel dalam menghadapi potensi cuaca buruk di kabupaten kepulauan di Provinsi Aceh tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, mengatakan cuaca burut atau ekstrem diprakirakan melanda kabupaten kepulauan tersebut hingga seminggu ke depan.

"Berdasarkan peringatan dini BMKG, ada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Simeulue. Oleh karena itu, kami menyiagakan personel jika terjadi bencana sewaktu-waktu," kata Zulfadli.

Selain itu, Zulfadli mengimbau masyarakat di kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

"Prakiraan hujan lebat disertai petir dan angin kencang tersebut berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang," katanya.

Baca: Cuaca buruk, sejumlah rumah ditimpa pohon di Simeulue

Zulfadli mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana serta pesisir pantai dan pegunungan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. 

Jika terjadi bencana, segera melaporkan kepada aparatur desa atau pihak terkait lainnya untuk segera ditindaklanjuti. Personel BPBD juga bersiaga, katanya.

"Kepada nelayan, untuk sementara waktu diminta tidak melaut. Sebabnya, cuaca perairan Samudra Hindia yang saat ini tidak menentu dan sedang gelombang tinggi," kata Zulfadli.

Kalau pun tetap melaut, dilakukan di pinggiran serta dekat dengan tempat berlindung karena mudah dijangkau apabila sewaktu-waktu terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.

"Kalau melaut agar dekat dengan daratan. Kemudian, lengkapi diri dengan alat komunikasi dan juga keamanan lainnya. Segera menghindar jika melihat potensi cuaca buruk," kata Zulfadli.

Baca: Kapal menuju Simeulue tunda keberangkatan akibat cuaca buruk



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025