Aceh Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan satu unit alat berat ke muara sungai (suak) Ujung Kalak, Meulaboh, sebagai upaya mengatasi banjir yang merendam permukiman warga di Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat.
“Alat berat ini dikerahkan untuk mengatasi banjir dan genangan air yang merendam permukiman warga dan jalan raya akibat hujan lebat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah di Meulaboh, Jumat malam.
Ada pun ruas jalan utama yang terendam air akibat guyuran hujan di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, diantaranya di ruas Jalan Nasional, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan Manekroo, Jalan Cut Mutia, Jalan Lueng Aneuk Ayee serta di sejumlah lokasi lainnya.
Selain itu, guyuran hujan lebat juga menyebabkan rumah warga di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat juga terendam banjir.
Baca juga: Pemerintah diminta evaluasi proyek pengerukan kolam labuh PPI Lhok Pawoh
Teuku Ronal mengatakan pengerukan muara yang dilakukan tersebut, sebagai upaya pemerintah mengatasi genangan air di jalan raya termasuk di permukiman masyarakat.
“Dengan adanya penanganan pengerukan muara ini, pemerintah daerah berharap genangan air secepatnya surut,” katanya.
Selain persoalan banjir, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam hari, juga menyebabkan terjadinya bencana alam berupa miringnya tiang listrik di kawasan Jalan Bungong Jaroe Meulaboh, Aceh Barat.
Baca juga: Plafon RSUD CND Meulaboh ambruk dan lantai terendam air, pasien diungsikan
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025