Aceh Barat (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat hingga Jumat malam terpaksa mengungsikan pasien ke ruangan lain setelah plafon di ruang VIP pasien ambruk akibat derasnya hujan.

“Ada enam pasien yang kita pindahkan ke ruangan lain, setelah ruang rawat bocor karena derasnya hujan,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam kepada ANTARA, Jumat.

Ia mengakui kondisi pasien yang telah dipindahkan ke ruangan lain tersebut, saat ini dalam kondisi stabil dan masih dalam pengawasan paramedis.

Baca juga: RSUD Meulaboh Aceh rawat pasien di lantai akibat keterbatasan tempat tidur medis
 

Ada pun ruangan yang mengalami ambruknya bagian plafon tersebut terjadi di lantai dua ruang rawat VIP RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Selain ambruknya plafon, di ruang lain di lantai yang sama juga terjadi kebocoran di atas plafon, sehingga rembesan air hujan memenuhi bagian lantai.

Ilum Anam juga membenarkan dampak guyuran hujan telah menyebabkan ruang pasien paru terendam air hujan, karena saluran air yang berada di sekitar ruangan tersebut tersumbat karena adanya proyek pembangunan gedung baru.

Meski pelayanan di ruang paru terendam genangan air, pihaknya memastikan pasien yang terdampak juga telah diungsikan ke ruang rawat yang lebih aman.

Ilum Anam mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena derasnya guyuran hujan, sehingga mengakibatkan penumpukan air hujan di bagian atap sehingga menyebabkan terjadi kerusakan plafon di ruang rawat pasien.


Baca juga: RSUD Cut Nyak Dhien simpan temuan kerangka di ruang jenazah



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025