Nagan Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah meminta kepada seluruh personel kepolisian di Aceh agar tidak menyakiti hati masyarakat, dan tulus melayani saat masyarakat membutuhkan pelayanan hukum.
“Jangan sakiti hati rakyat. Layani masyarakat dengan tulus, jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan yang benar-benar dirasakan kehadirannya,” kata Irjen Pol Marzuki Ali Basyah di dalam keterangan diterima di Nagan Raya, Minggu.
Dalam arahannya kepada seluruh personel Polres Nagan Raya, Kapolda Marzuki Ali Basyah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor sesuai konsep Pentahelix. Yaitu konsep yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri,” katanya.
Baca juga: Kapolda Aceh cek kualitas beras pastikan bebas oplosan
Ia mengatakan dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan semua elemen bangsa agar tugas-tugas kepolisian dapat berjalan optimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Selain itu, Kapolda juga berpesan agar seluruh anggota Polri menjalankan tugas dengan hati dan menjunjung tinggi etika pelayanan.
Marzuki mengatakan kunjungan kerja ke Polres Nagan Raya dalam rangka memperkuat soliditas, sinergitas, serta meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat.
Kegiatan kunjungan kerja Kapolda Aceh di Kabupaten Nagan Raya berlangsung penuh keakraban dan menjadi momentum memperkuat sinergitas antara Polda Aceh, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban di Bumi Nagan Raya.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda Aceh beserta rombongan di Bumoe Meutuwah Nagan Raya, yang kini dikenal luas dengan ikon Masjid Giok.
“Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002. Saat ini, Nagan Raya terdiri dari 10 kecamatan, 30 kemukiman, dan 222 gampong," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Aceh cek kualitas beras pastikan bebas oplosan
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025