Masjid di Aceh Timur bagikan kanji rumbi gratis setiap hari

Aceh Timur (ANTARA) - Masjid di Kabupaten Aceh Timur memasak dan membagikan kanji rumbi secara gratis sebagai menu berbuka puasa kepada masyarakat setiap hari selama Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

Sekretaris Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Timur Muhammad Ishak di Aceh Timur, Senin, mengatakan seperti di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut, pengurus masjidnya memasak kanji rumbi setiap hari dimasak menggunakan satu wadah besar untuk 250 orang.

"Bukan hanya di masjid besar Kecamatan Idi Cut, tetapi kanji rumbi juga dimasak di sejumlah lokasi lain, seperti Masjid Agung Darussalihin Idi dan Masjid Usmani Beunot. Semuanya memasak dalam satu wadah besar juga," kata Muhammad Ishak.

Kanji rumbi merupakan bubur khas Aceh yang kaya rempah. Sebagian besar kanji itu disajikan untuk warga yang sedang menempuh perjalanan jauh dan juga dihidangkan untuk para jamaah tarawih.

Selain untuk berbuka puasa jamaah masjid, masyarakat bisa mengambilnya untuk dimakan di rumah. Setiap sore warga setempat membawa plastik untuk mengambilnya.

Tradisi kanji rumbi di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut tersebut, kata Muhammad Ishak, sudah membudaya. Tradisi itu sudah berlangsung sejak beberapa generasi.

Baca: Masjid tua di Aceh Besar sediakan 100-an paket takjil setiap hari

Muhammad Ishak menyebutkan biaya membuat kanji rumbi tersebut berasal dari sumbangan masyarakat dan juga pengurus masjid. Ada juga biayanya dari kas masjid.

"Untuk tukang masak kanji rumbi tersebut ditentukan seminggu sebelum memasuki Ramadhan. Yang memasak kanji rumbi tersebut mendapatkan upah," kata Muhammad Ishak.

Sementara itu, Maulidin, warga Kabupaten Aceh Timur, mengaku dirinya dari awal puasa hingga hari ini setiap hari mengambil kanji rumbi di Masjid Besar Baitul Muttaqin Idi Cut.

"Saya berbuka puasa selalu dengan kanji rumbi. Saya selalu datang lebih cepat untuk menunggu makanan tersebut masak. Sebab, kalau datangnya telat langsung habis," kata Maulidin.

Dia juga menyebutkan untuk mendapatkan kanji rumbi tersebut sudah antre di lokasi pengambilan setelah shalat Ashar. Warga diharuskan membawa kantong plastik jika ingin mendapatkan kanji rumbi tersebut.

"Untuk mendapatkannya cukup membawa kantong plastik. Selain untuk warga setempat, kanji rumbi tersebut juga dibagikan kepada jamaah masjid. Jamaah biasanya mereka sedang dalam perjalanan jauh," kata Maulidin.

Baca: Tradisi Ramadhan masak kanji rumbi di Masjid Al-Furqan Beurawe Banda Aceh, sudah bertahan 27 tahun