“Kasus baru terkonfirmasi positif bertambah lagi 230 orang, sedangkan pada Rabu (26/5) kemarin kasus baru bertambah 267 orang, dan menjadi penambahan kasus harian tertinggi sejak pandemi melanda Aceh,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.
Dia menjelaskan penambahan kasus baru per hari ini paling banyak warga Banda Aceh 41 orang, Aceh Besar 27 orang, Pidie 24 orang, Aceh Tenggara 19 orang, Bener Meriah 14 orang, Langsa 13 orang, Lhokseumawe 11 orang, Simeulue 10 orang, Sabang sembilan orang dan Aceh Selatan delapan orang.
Selanjutnya warga Nagan Raya, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya dan Aceh Barat masing-masing enam orang, Aceh Timur dan Aceh Tamiang lima orang, Aceh Tengah tiga orang, Bireuen dua orang, Aceh Utara dan Aceh Singkil satu orang serta warga luar daerah Aceh 13 orang.
“Sementara tujuh pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir yakni warga Aceh Tengah tiga orang, Aceh Selatan dua orang dan masing-masing satu orang warga Aceh Besar dan Aceh Jaya,” kata Saifullah.
Di samping itu, dia menambahkan, Satgas COVID-19 Aceh juga melaporkan penambahan 129 orang pasien corona yang sembuh per hari ini meliputi paling banyak warga Banda Aceh 79 orang, Lhokseumawe 15 orang, Aceh Besar 12 orang dan puluhan lainnya tersebar di beberapa kabupaten/kota di daerah Tanah Rencong.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah mencapai 14.078 orang, di antaranya para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 11.250 orang, penderita yang masih dirawat 2.265 orang dan pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 563 orang.
Menurut dia meyikapi lonjakan kasus positif harian yang mencapai 230 orang itu, hendaknya warga meningkatkan kewaspadaan dan proaktif melakukan upaya-upaya pemutusan rantai penularan virus corona di lingkungan sekitar.
Warga diminta untuk menjadi relawan COVID-19 di gampong yang aktif menganjurkan kepada semua orang untuk patuh anjuran medis dan menjalankan protokol kesehatan, mulai dari disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Bersikap waspada dan menjalankan protokol kesehatan sembari berdoa agar kita semua terhindari dari penularan virus corona,” katanya.
Pewarta: Khalis SurryEditor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA 2025