Banda Aceh (ANTARA) - Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, Aceh bersama Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah Lhokseumawe mengedukasi dan memberikan sosialisasi pencegahan narkoba di lingkungan sekolah kepada tenaga pendidik (guru) tingkat sekolah menengah atas di daerah setempat.

"Ancaman narkoba kini semakin serius, karena sudah merambah ke lingkungan sekolah," kata Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe, AKP Saiful Kamal, di Lhokseumawe, Rabu.

Sosialisasi pencegahan peredaran narkotika pada dunia pendidikan ini dihadiri seluruh kepala sekolah menengah atas/kejuaraan SMA, SMK, dan MA se-Kota Lhokseumawe.

Ia menyampaikan, baru-baru ini Satresnarkoba telah mengungkap kasus narkotika yang melibatkan anak di bawah umur, menjadi pengedar sabu-sabu, padahal usianya masih 16 tahun. Parahnya, pasokan barang haram tersebut dari siswa kelas satu SMA. 

"Maka, ini menjadi alarm bagi kita semua, bahwa narkoba sudah nyata ada di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Baca: Polda Aceh bina puluhan kampung cegah peredaran narkoba

Karena itu, AKP Saiful menekankan perlunya langkah pencegahan yang kuat dan terarah, tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga melalui kerjasama pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat.

Menurutnya, dunia pendidikan perlu memberikan daya kritis kepada siswa, hal itu sangat penting agar mereka mampu menolak bujukan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak menutup mata jika menemukan siswa yang terindikasi menggunakan atau bahkan mengedarkan narkoba.

“Lakukan pendekatan melalui wali kelas, guru BK, dan orang tua. Jangan dibiarkan atau disembunyikan, karena ini menyangkut masa depan anak dan generasi kita,” tegasnya.

Selain itu, AKP Saiful juga berharap sekolah untuk rutin memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada peserta didik dengan melibatkan pihak eksternal.

"Kita mendorong sekolah rutin memberikan edukasi bahaya narkoba, bisa dengan melibatkan lembaga eksternal seperti BNN, kepolisian, maupun lembaga rehabilitasi," demikian AKP Saiful Kamal.

Baca: Kejari Bireuen tuntut hukuman mati pengedar 190 kilogram sabu-sabu
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025