Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 382 personel Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh, baik tamtama, bintara, maupun perwira menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada periode 1 Juli 2025. 

Prosesi kenaikan pangkat tersebut berlangsung dalam upacara dipimpin Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Aceh Brigjen Ari Wahyu Widodo di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Senin.

Adapun personel Polda Aceh yang memperoleh kenaikan pangkat tersebut terdiri 13 perwira, 341 bintara, dan 28 tamtama. Sementara,  sebanyak 904 personel polres jajaran Polda Aceh juga menerima kenaikan pangkat, terdiri 23 perwira dan 881 bintara.

"Hari ini, sebanyak 382 personel Polda Aceh dan sebanyak 904 personel polres jajaran memperoleh kenaikan pangkat. Ini penghargaan negara atas dedikasi, integritas, serta pengabdian telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri," kata Ari Wahyu Widodo.

Perwira tinggi Polri itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Polda Aceh atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Provinsi Aceh.

Namun, Ari Wahyu Widodo mengingatkan kenaikan pangkat bukanlah titik akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Setiap jenjang kepangkatan membawa konsekuensi logis berupa peningkatan kinerja.

Selain itu juga keteladanan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga stabilitas keamanan, serta menegakkan supremasi hukum, kata Ari Wahyu Widodo.

"Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh personel untuk terus berprestasi dan menunjukkan performa terbaik, khususnya dalam memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap Polri," kata Wakapolda Aceh.

Jenderal polisi bintang satu itu juga menegaskan pangkat bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi amanah yang harus dijalankan secara profesional, penuh tanggung jawab, dan berintegritas. 

Oleh karena itu, Ari Wahyu Widodo mengingatkan agar seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat selalu mengingat peran keluarga dalam setiap keberhasilan.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari doa, dukungan, dan pengorbanan keluarga yang selalu menyertai setiap langkah dalam perjalanan karier. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari pencapaian hari ini," katanya.

Ia juga mengajak seluruh personel untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga profesionalisme, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. 

Setiap anggota Polri menjadi pelayan masyarakat yang siap membantu, melindungi, dan mengayomi. Keberhasilan Polri tidak diukur dari tingginya pangkat, tetapi dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan diberikan, kata Ari Wahyu Widodo. 

"Jaga moral dan integritas, serta hindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik institusi. Kenaikan pangkat ini bukan sekadar pencapaian, tetapi tanggung jawab baru, bekerja membangun Polri lebih baik, kuat, dan dipercaya masyarakat," kata Ari Wahyu Widodo.

Baca juga: Empat korban kecelakaan pesawat tempur Super Tucano naik pangkat, berikut ini namanya

 



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025