Banda Aceh (ANTARA) - Plt Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal meminta pelaku usaha untuk tidak melayani pelajar yang bolos saat jam sekolah.

“Kami mengharapkan dukungan dan peran aktif dari seluruh warga Kota Banda Aceh khususnya pelaku usaha, dengan tidak melayani pelajar yang bolos," kata Muhammad Rizal di Banda Aceh, Selasa.

Permintaan ini, kata dia, karena beberapa hari belakangan ini pihaknya kerap menertibkan pelajar yang bolos sekolah, mereka nongkrong di cafe jam jam belajar berlangsung.

Para pelajar yang sudah sempat ditertibkan tersebut kemudian didata oleh petugas dan diwajibkan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi.

“Mereka kita berikan pembinaan dan semuanya sudah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi lagi," ujarnya.

Baca: Satpol PP tertibkan 12 gepeng di Kota Banda Aceh

Karena itu, Rizal mengingatkan kepada masyarakat dan terutama pelaku usaha jangan segan-segan menegur pelajar yang berada di luar sekolah, apalagi nongkrong di warung kopi, cafe atau tempat-tempat yang tidak wajar.

Menurutnya, peran aktif dari warga Banda Aceh dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan berkualitas serta mencegah terjadinya kenakalan remaja.

Selain itu, secara khusus, dirinya telah menginstruksikan Personel Satpol PP/WH Kota Banda Aceh untuk memberikan perhatian lebih pada tempat yang berpotensi dijadikan titik berkumpul pelajar bolos sekolah.

“Pengawasan akan terus kita lakukan terutama pada lokasi-lokasi yang ada potensi, untuk memastikan anak-anak kita tetap disekolah dan tidak bolos saat jam belajar," demikian Muhammad Rizal.

Baca: Satpol PP/WH amankan 'Spiderman' di lampu merah Banda Aceh
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025