Imran mengatakan pelantikan merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan kota yang lebih baik. Dan juga sebagai bagian dari usaha yang lebih serius dalam memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini saya tidak ujug-ujug mutasi dan mempromosikan. Pertimbangan administrasi juga, berdasarkan pengamatan saya sebagian besar ASN Pemkot Lhokseumawe belum pernah mutasi rata-rata lebih dari tiga tahun," kata Imran di Lhokseumawe, Senin.
Baca juga: Pj Walkot Lhokseumwe: Beri kesempatan remaja berkreasi cegah kenakalan
Ia menjelaskan, dalam pemahaman manajemen pemerintahan, mutasi pejabat merupakan sebuah siklus perputaran roda organisasi yang harus berjalan seiring dengan dinamika pemerintahan.
Kata dia, ada tuntutan terhadap kinerja yang terus meningkat, baik secara kualitas, kuantitas maupun kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan program pembangunan.
"Karena itu, tentu saja pemerintah harus menyesuaikan diri terhadap situasi dan tuntutan-tuntutan tersebut. Jangan sampai revisi surat saja tiga hari yang seharusnya bisa selesai dalam satu jam," ujarnya.
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025