Banda Aceh (ANTARA) - PLN UID Aceh melaksanakan penyambungan listrik gratis lewat program Light Up The Dream (LUTD) kepada sepuluh penerima manfaat di Kota Sabang.
"Program Light Up The Dream di Sabang menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 bertema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan," kata Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo di Sabang, Rabu.
Ia menjelaskan program tersebut tidak hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan.
"Selama masih ada satu rumah rakyat Indonesia hidup dalam gelap, pekerjaan kami belum selesai,” katanya.
Baca juga: PLN Aceh-Polres Aceh Besar sinergi dukung ketahanan pangan
Ia menegaskan bahwa kisah seperti Fitriani menjadi simbol semangat PLN untuk menghadirkan terang dan harapan di seluruh pelosok negeri.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan bahwa LUTD merupakan gerakan hati dari insan PLN.
“Setiap rupiah yang disumbangkan pegawai adalah tanda cinta bagi saudara-saudara kita yang belum merasakan terang,” katanya.
Ia menyebutkan Aceh telah mencapai rasio elektrifikasi 99,99 persen, melistriki seluruh 6.500 desa.
"Angka tersebut hanyalah hasil kerja teknis di baliknya ada kisah manusia yang hidupnya berubah karena cahaya," katanya.
Selain menyambungkan listrik gratis bagi 10 keluarga, PLN juga menyalurkan bantuan sembako untuk 37 warga fakir dan 16 anak yatim, serta memberikan bantuan operasional bagi masjid di Desa Cot Abeuk.
Pemerintah Kota Sabang dan Forkopimda setempat memberikan apresiasi atas kontribusi PLN yang tidak hanya menyalakan lampu, tapi menyalakan semangat hidup.
Baca juga: Kapolda dan Ketua Komisi III DPRA Apresiasi Kegigihan Petugas PLN Pulihkan Listrik Aceh
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025