Lhokseumawe (ANTARA) -
Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara Fauzi Yusuf mengusulkan program pengembangan lahan gambut dan lahan kering untuk perluasan areal pertanian di daerah itu kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
 
"Kami telah menyiapkan sejumlah program yang sangat perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat untuk pembangunan pertanian di daerah kita. Di antaranya program pengembangan lahan gambut dan lahan kering untuk perluasan areal pertanian," kata Fauzi Yusuf di Lhoksukon, Selasa.
 
Fauzi Yusuf mengatakan usulan tersebut disampaikan kepada staf ahli Menteri Pertanian Sarwo Edhy yang berkunjung ke Aceh Utara untuk meninjau sejumlah infrastruktur pertanian.
 
Dalam kunjungannya di Aceh Utara, Staf Ahli Menteri Pertanian Sarwo Edhy di antaranya meninjau infrastruktur pertanian sawah di Desa Meunasah Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, sekaligus melakukan observasi serta pertemuan dangan para penyuluh dan masyarakat tani.
 
Menurut Wabup yang akrab disapa Sidom Peng itu, di Aceh Utara memiliki lahan pertanian yang luas. Lahan tersebut bisa digarap untuk ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian.
 
Bahkan saat ini ada petani yang mulai mengembangkan tanaman porang yang sangat potensial untuk tujuan ekspor, kata Fauzi Yusuf.
 
"Kami mendukung pengembangan tanaman porang yang saat ini bahkan masih dianggap sebagai gulma oleh masyarakat kita," katanya.
 
Selain itu, Pemkab Aceh Utara juga mengusulkan pengembangan areal tanaman jagung serta tanaman pangan lainnya dengan pemanfaatan lahan gambut dan lahan kering.
 
"Kami harapkan program yang diusulkan ke Kementerian Pertanian di antaranya program lahan gambut dan lahan kering bisa terealisasi pada tahun 2022 mendatang," kata Fauzi Yusuf.
 


Pewarta: Dedy Syahputra
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025