Kedatangan Haji Uma bersama stafnya ke Kantor PLN Unit Pelayanan Krueng Geukueh di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara itu diterima langsung Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ahmad Dendri Polman, Selasa (3/11).
"Kehadiran kami ke kantor PLN untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang tinggal di Dusun Jabal Antara Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara yang sudah lama bermukim di kawasan tersebut, namun rumah mereka belum teraliri arus listrik,"kata Haji Uma melalui keterangan tertulis yang diterima di Lhokseumawe.
Ia mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini ada warga di kawasan tersebut mengadukan terkait belum adanya aliran listrik ke rumah mereka.
"Saat ini mereka masih menggunakan alat penerang tradisional yang menggunakan minyak dan mereka mengaku sudah menyampaikan permohonan kepada PLN, tapi belum ditanggapi,”katanya.
Oleh karena itu, dirinya menyempatkan diri hadir untuk berkoordinasi dengan pihak PLN guna menyampaikan aspirasi masyarakat dan menyampaikan keresahan warga terkait biaya penyambungan instalasi listrik membutuhkan biaya Rp1,5 juta per tiang dan biaya tersebut belum termasuk kabel.
“Kawasan yang belum dialiri listrik yakni di jalan KKA lintas Kabupaten Aceh Utara - Bener Meriah dari kilometer 30 sampai 42 dengan jumlah total rumah warga mencapai 85 unit,"katanya.
Atas keluhan warga tersebut, dirinya meminta warga untuk membuat proposal permohonan pemasangan listrik dan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak PLN.
"Permohonan warga telah kami serahkan langsung kepada pihak PLN, oleh karena itu saya harap agar masyarakat bersabar karena butuh proses untuk pembangunan jaringan listrik ke kawasan itu,”Kata Haji Uma.
Sementara Kepala Rayon ULP PLN Krueng Geukuh Ahmad Dendri Polman mengatakan pihaknya akan melakukan survey kelapangan untuk melihat berapa jarigan yang akan dibangun dan kemudian akan melaporkan ke ULP3 Lhokseumawe agar bisa diprioritas pembangunannya pada tahun 2021 mendatang.
“Kita harapkan tahun depan bisa terealisasi. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan umum, maka sudah sangat layak untuk dibangun jaringan listrik di kawasan tersebut.
Menurutnya, kawasan tersebut juga perlu diberi lampu penerangan jalan karena sudah banyak pemukiman warga dan ada sekitar 90 warga yang sudah mau mendaftar untuk menyambungan aliran listrik.
"Kita akan upayakan permodalan masyarakat dan sudah ada 90 warga yang mendaftar, ini sudah sudah layak untuk dilakukan pemasangan listrik,"katanya.
Pewarta: Dedy SyahputraUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025