Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Yahdi Hasan mengajak Pemerintah Aceh mencari solusi agar banjir tidak terulang di Kabupaten Aceh Tenggara.

"Banjir di Kabupaten Aceh Tenggara seperti persoalan klasik, sehingga perlu solusi agar bencana ini tidak terjadi kembali," kata Yahdi Hasan di Banda Aceh, Rabu.

Anggota DPRA daerah pemilihan Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues itu menyebutkan, sejak November 2018 hingga Januari 2019, sudah terjadi empat kali banjir melanda di beberapa kecamatan di Aceh Tenggara.

Banjir tersebut, menyebabkan aktivitas perekonomian masyarakat lumpuh. Masyarakat juga kehilangan mata pencarian setelah lahan pertanian maupun kebun mereka tergenang air.

"Untuk sementara, solusinya pengerukan sungai. Sebab, ada beberapa sungai kondisinya dangkal, sehingga ketika hujan di hulu, air langsung meluap ke pemukiman penduduk," kata Yahdi Hasan.

Politisi Partai Aceh itu juga mendesak Pemerintah Aceh serius menangani pascabanjir melanda Aceh Tenggara. Sebab, hingga kini belum ada penanganan optimal terhadap  terhadap bencana tersebut.

Menurut Yahdi Hasan, masih terlihat penumpukan material, seperti kayu maupun lumpur di wilayah banjir. Sedangkan alat berat yang digunakan untuk membersihkan material tersebut hanya beberapa unit.

"Kalau logistik, memang sudah dikirim Pemerintah Aceh. Namun, saat ini yang korban banjir bagaimana Pemerintah Aceh hadir dalam penanganan pascabencana," pungkas Yahdi Hasan. 



Pewarta: Reza Gunawan
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025