Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan cadangan batu alam jenis marmer yang ada di daerah setempat diprakirakan tidak akan habis jika dilakukan eksploitasi selama 50 tahun mendatang.
“Pernah ada penelitian, kualitas batu marmer di Nagan Raya ini melebihi marmer yang ada di Italia,” kata Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan di Nagan Raya, Rabu.
Ia menyebutkan, cadangan batu alam jenis marmer di Nagan Raya sudah pernah dilakukan penelitian oleh sebuah lembaga dari Jakarta, dan menemukan fakta bahwa cadangan batu alam tersebut sangat besar jumlahnya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya gunakan temuan batu giok seberat 5.000 ton untuk bangun masjid
Para peneliti menyebutkan bahwa cadangan batu alam marmer di Nagan Raya memiliki kualitas yang sangat bagus, dan tidak akan habis jika digunakan untuk memproduksi batu alam selama puluhan tahun.
Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan selain marmer dan batu Giok Aceh, di Kabupaten Nagan Raya juga memiliki beraneka ragam batu alam yang sangat bagus kualitasnya.
Banyaknya cadangan batu alam di daerah setempat, kata dia, hal ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah, termasuk memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat nantinya.
“Pemerintah daerah akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya hasil alam yang saat ini dimiliki, sehingga nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” kata Teuku Raja Keumangan menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh juga membuka peluang kepada para pihak yang berkeinginan berinvestasi di daerah setempat, dengan mematuhi semua regulasi dan ketentuan hukum yang berlaku di Tanah Air termasuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya usulkan pengembangan Bandara CND dan hilirisasi batu Giok Aceh ke Bappenas
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025