Aceh Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran, saat sebuah rumah yang dijadikan sebagai usaha laundry (cucian) di Desa Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Selasa pagi sekira pukul 07.30 WIB terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.
Ia menyebutkan, kerugian materi akibat musibah kebakaran yang menimpa usaha cucian milik Dahmi Yasin (55), warga Ujung Kalak, Meulaboh, ditaksir mencapai Rp100 juta, setelah sebagian besar harta benda korban ikut terbakar.
Baca juga: BPBD: Luas kebakaran lahan di Aceh Barat bertambah menjadi 1,1 Ha
Teuku Ronal mengatakan musibah kebakaran yang terjadi tersebut, belum diketahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan petugas kepolisian setempat.
Upaya pemadaman dilakukan petugas agar kobaran api tidak menjalar ke lokasi lain, termasuk berupaya memadamkan api agar harta benda korban tidak terbakar seluruhnya.
Berkat kesigapan petugas, pemadaman berhasil dilakukan dengan mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran terdiri dari satu unit armada D-Max, dua unit armada damkar 010 dan 014.
Ada pun unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman tersebut terdiri dari personel BPBD Aceh Barat personel damkar Mako BPBD Aceh Barat, personel damkar Pos Kaway XVI, TNI / Polri, relawan RAPI serta masyarakat di lokasi kejadian.
BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada jika beraktivitas, dan diminta agar segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan darurat, demikian Teuku Ronal.
Baca juga: BPBD: Kebakaran lahan di Aceh Barat meluas menjadi 2,3 Ha
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025