Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan sekitar 4.000 tabung gas elpiji subsidi tiga kilogram sudah didistribusikan langsung ke masyarakat di daerah setempat oleh Pertamina, melalui agen dan penyalur resmi.
"Alhamdulillah pasokan gas elpiji tiga kilogram sudah mulai masuk ke Aceh Barat. Distribusinya dari Pangkalan Susu, Sumatera Utara," kata Bupati Aceh Barat, Tarmizi kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, meski saat ini distribusi elpiji subsidi tiga kilogram terus masuk ke Aceh Barat, ia mengakui hal tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat karena pasokan nya masih terbatas.
Berdasarkan data yang ia terima, saat ini SPBE di Meulaboh, Aceh Barat, hanya mampu memasok sekitar 560 tabung elpiji subsidi ke masyarakat Aceh Barat melalui agen pangkalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita minta pihak terkait setiap hari harus ada masuk gas ke Aceh Barat, sementara ini mereka (SPBE) baru sanggup 560 tabung setiap hari," kata Tarmizi.
Tarmizi mengakui saat ini masyarakat di Kabupaten Aceh Barat masih kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram, karena masih terbatasnya pasokan dari Pertamina atau SPBE.
Kondisi ini terjadi karena jangkauan layanan SPBE tidak hanya di Aceh Barat saja, melainkan termasuk ke lima kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh.
Meski terbatas, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama kepolisian dan pihak terkait, terus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa gas tersebut benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang berhak.
"Jika nantinya kita temukan ada pihak yang menaikkan harga atau menimbun elpiji subsidi, kita minta agar diproses hukum sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Update Bencana Aceh, 2.100 hektare lahan sawah di Aceh Barat rusak
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025