Pemkab Nagan Raya anugerahi penghargaan bagi pemuda dan siswi di momentum hari sumpah pemuda

Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menganugerahkan penghargaan kepada lima pemuda-pemudi terbaik asal kabupaten setempat pada momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun di halaman kantor bupati di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

“Pemuda-pemudi yang kita anugerahkan penghargaan ini karena mereka telah mengharumkan nama daerah,” kata Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan, Selasa.

Ada pun penerima penghargaan tersebut diantaranya Ikhzal Sapril Kadri, memiliki prestasi sebagai Pemuda Pelopor Desa kategori Kewirausahaan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025, peraih penghargaan Wubi oleh Bank Indonesia Aceh Tahun 2025, 3rd Place Winner In The Scientific Writing Competition 2025 serta Pemuda Pelopor Desa Terpilih Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025.

Kemudian Muhammad Dhafa selaku peraih medali emas OSSI Tingkat Nasional Tahun 2024, Juara 1 Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) Tingkat Nasional Cabang Tausiah Putra Tahun 2024, Pemuda Pelopor Desa Terpilih Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025.

Muhammad Haykal Prestasi selaku peserta Student Exchange Universiti Teknologi Malaysia Tahun 2024, juara Favorit Duta Bahasa Provinsi Aceh Tahun 2025, Pemuda Pelopor Desa Terpilih Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025.

Reva Yuliana (SMAN 1 Seunagan, Nagan Raya) Juara 3 Lomba Cerdas Cermat MPR-RI Tingkat Provinsi Tahun 2025, Fathiya Kamali Sari (SMA Negeri 1 Kuala Nagan Raya) meraih juara 3 Olimpiade Fisika Tingkat Nasional Tahun 2025.

Kemudian Dhiyaus Syahmi (MAN 1 Nagan Raya Aceh) Juara Harapan 1 Hafizh Al-Qur’an Golongan Tahfiz 5 Juz dan Tilawah Putra pada STQHN di Sulawesi Tenggara Tahun 2025.

Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan mengatakan pentingnya karakter pemuda yang patriotik, gigih, dan memiliki empati terhadap bangsa.

“Kita butuh pemuda yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri tegak ketika badai datang,” katanya.

Dia juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto, agar pemuda-pemudi Indonesia jangan takut bermimpi besar dan jangan takut gagal.

“Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya,” katanya.

Baca juga: Pelajar Sekolah Rakyat di Aceh Besar peringati Sumpah Pemuda