Banda Aceh (ANTARA) - Gerakan pangan murah beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (GPM-SPHP) di Aceh Besar telah mencapai 128,5 ton hingga September 2025 kata pejabat setempat.

"Alhamdulillah kegiatan GPM kerja sama Dinas Pangan Aceh Besar dengan Perum Bulog Aceh disambut antusias oleh seluruh masyarakat," kata Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi di Lambaro, Senin.

Ia menyebutkan sejak dimulai kegiatan GPM SPHP pada Juli hingga September jumlah beras yang terjual sebanyak 128,5 ton dengan lokasi pelaksanaan sebanyak 30 titik di Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia masyarakat selalu memadati lokasi-lokasi GPM SPHP yang digelar di kawasan kantor camat dalam Kabupaten Aceh Besar.

Ia mengatakan pada September 2025, Dinas Pangan bersama Bulog Aceh melaksanakan sebanyak 15 titik dalam kabupaten Aceh Besar sebagai upaya dari stabilisasi harga pangan dan mempermudah masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau.

"Kami terus berupaya menghadirkan GPM SPHP sehingga masyarakat dapat membeli beras sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan GPM yang berlangsung di setiap kecamatan sesuai jadwal guna membeli beras dengan harga terjangkau.

Adapun harga beras SPHP di GPM Rp60 ribu per sak isi 5 kilogram.

Perum Bulog Aceh pada tahun 2025 mendapat target penyaluran SPHP di provinsi itu hingga Desember 2025 sebanyak 27 ribu ton.

Baca juga: Kodam IM gelar pangan murah di Banda Aceh



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025