Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah itu dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program GPM tersebut dipusatkan di Alun-alun Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Kamis.
Kegiatan tersebut bekerja sama Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pangan dengan Perum Bulog dan Dinas Pangan Aceh.
Program tersebut menyediakan pangan dengan harga murah, di antaranya Beras SPHP isi lima kilogram dengan harga Rp62 ribu, dua liter minyak makan Rp35 ribu, telur per papan 30 butir Rp42 ribu, serta dua kilogram gula pasir Rp28 ribu.
Baca juga: Kapal pukat cincin asal Aceh Selatan terdampar di Simeulue
Wakil Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis mengatakan program GPM tersebut merupakan upaya pemerintah daerah mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan di kabupaten pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.
"Pangan merupakan kebutuhan pokok. Stabilitas harga pangan memiliki dampak langsung terhadap masyarakat. Karena itu, Pemkab Aceh Selatan bersama Perum Bulog dan Dinas Pangan Aceh menggelar gerakan pangan murah," katanya.
Menurut dia, program GPM merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
"Harga pangan yang stabil dan terjangkau adalah hak setiap warga dan pemerintah berkewajiban memenuhinya. Dengan program GPM ini, kami berharap masyarakat dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga murah dan terjangkau," katanya.
Wakil Bupati menyebutkan program GPM tersebut juga upaya pemerintah daerah mengendalikan inflasi. Sebab, harga beberapa komoditi pangan di Kabupaten Aceh Selatan saat ini mengalami kenaikan.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dinas Pangan Aceh dan Bulog Kantor Cabang Blangpidie atas terlaksananya program gerakan pangan murah ini karena membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar," kata Baital Mukadis.
Baca juga: Aceh Selatan gencarkan kampanye program orang tua asuh stunting
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025