Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh menyatakan sebanyak 16 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polri dibangun di Provinsi Aceh guna mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan saat ini satu SPPG sudah beroperasi, dan empat lainnya sedang dalam proses pembangunan.
"Selain yang sudah beroperasi dan sedang dibangun, sebanyak 11 SPPG lainnya sudah didaftarkan ke Badan Gizi Nasional. Jadi, ada sebanyak 11 SPPG milik Polri yang dibangun di wilayah hukum Polda Aceh," katanya.
Baca juga: Polda Aceh dirikan SPPG dukung program MBG
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan 16 SPPG milik Polri tersebut tersebar di 13 kabupaten kota di Provinsi Aceh. Sedangkan satu SPPG yang sudah beroperasi yakni di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, yang masuk wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
SPPG yang sedang dalam proses pembangunan, yakni di Lamcot, Kabupaten Aceh Besar, yang masuk wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Progres pembangunan SPPG tersebut kini sudah 90 persen.
"SPPG Polri di Lamcot tersebut dibangun di lahan seluas 749 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 450 meter persegi. Pembangunannya hampir rampung, progresnya sudah 90 persen," katanya.
Joko Krisdiyanto menyebutkan fasilitas SPPG di Lamcot tersebut dapat melayani pemenuhan gizi bagi 3.042 orang, baik dari kalangan anak sekolah, dan kelompok rentan seperti ibu hamil, wanita menyusui, serta balita.
Sedangkan tiga lainnya, yakni satu SPPG masing-masing dibangun di wilayah hukum Polresta Banda Aceh selain di Lamcot, dengan progres 90 persen, satu di wilayah Polres Aceh Besar dengan progres 70 persen, dan satu di wilayah hukum Polres Bireuen dengan progres 50 persen.
"SPPG ini dibangun sesuai standar Badan Gizi Nasional meliputi dapur masak, area bahan makanan, gudang penyimpanan, ruang cuci dan sterilisasi peralatan, serta fasilitas pendukung lainnya," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: BBPOM Aceh kawal kehigienisan dapur SPPG makan bergizi gratis
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025