Pos Indonesia tawarkan kemitraan bisnis dengan KDMP di Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh menawarkan kemitraan bisnis dengan Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Aceh sehingga koperasi dapat terus eksis dalam menjalankan lini usaha.

"Kerja sama kemitraan ini memungkinkan koperasi desa merah putih untuk bisa menjalankan usahanya karena tanpa memerlukan modal awal dalam menjalankan usaha," kata Manajer Bisnis Ritel dan Kemitraan PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh, Novi Widiastuti di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan Pos Indonesia memiliki skema bisnis kemitraan atau keagenan yang dapat dengan cepat di adopsi segera oleh seluruh KDMP dengan cepat, tanpa persyaratan yang rumit, tanpa modal awal dan tanpa perlu sarana prasarana.

"Lini usaha ini dapat di akses lewat smartphone dan bebas risiko kerugian," katanya.

Ia mengatakan kerja sama bisnis yang ditawarkan Pos Indonesia adalah kemitraan Drop Point dan Agenpos.

"KDMP akan menjadi titik layanan pengiriman surat dan paket, dengan sistem sharing fee," katanya.

Baca: Polda Aceh usut korupsi PT Pos KCP Rimo, diduga ada keterlibatan pejabat

Ia menyebutkan Pos Indonesia memberikan margin kepada KDMP sebesar lima hingga sepuluh persen dari omset.

Adapun persyaratan untuk dapat mengelola bisnis pos ini cukup mudah yakni melampirkan akte pendirian koperasi, KTP ketua koperasi, NPWP, email, dan nomor handphone pic koperasi.

Kemudian untuk melakukan pendaftaran, pengurus KDMP dapat langsung mendatangi Kantor Pos terdekat atau dapat mengisi link berikut https://forms.gle/tVQ3zKZh6ioKciLr9 untuk wilayah Aceh.

Pihaknya berharap peluang bisnis yang ditawarkan Pos Indonesia ini menjadi solusi sehingga KDMP di Aceh dapat segera beroperasi minimal memiliki satu bisnis dari BUMN.

PT POS Indonesia berkomitmen untuk mendukung usaha koperasi dapat tumbuh dan berkembang sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terwujud.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh menyebutkan jumlah koperasi desa merah putih yang terbentuk di provinsi itu sebanyak 6.497 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Baca: Pos Indonesia terapkan teknologi QR code pada prangko