Banda Aceh (ANTARA) - Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar masuk sepuluh besar tingkat Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. 

"Kita sangat bersyukur gampong Lam Bheu telah berhasil melalui dua babak eliminasi, pertama berhasil masuk 15 besar, setelah lakukan verifikasi faktual oleh Tim Kemendes RI dan kini berhasil masuk sepuluh besar nominasi lomba desa digital tahun 2025," kata Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Besar Carbaini di Lambaro, Sabtu.

Ia menjelaskan berdasarkan informasi dari panitia, akan dilakukan proses seleksi penilaian pada tanggal 12 dan 13 Juli melalui zoom meeting. 

"Jika masuk enam besar, barulah dilakukan kunjungan verifikasi kembali oleh pimpinan Kementerian Desa RI," katanya.

Pihaknya berharap keuchik/kepala desa dan aparatur Gampong Lam Bheu dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dalam rangka mengikuti tahapan penilaian berikutnya.
 
Gampong Lam Bheu masuk dalam radar gampong digital, karena tata kelola pemerintahan berbasis digital dan transparan, inovasi informasi publik berbasis website, media sosial, dan aplikasi SIGAMLON. 

Keuchik Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, Syahrul HM mengatakan pihaknya memiliki infrastruktur digital lengkap untuk penyebaran informasi publik, yaitu Portal website resmi gampong, kanal media sosial aktif dan informatif, Aplikasi SIGAMLON.

Aplikasi SIGAMLON sebagai Sistem Informasi Gampong Lam Bheu Online yang mempermudah layanan administrasi, pelaporan dan komunikasi antarwarga serta antara warga dengan pemerintah desa. 

Lam Bheu merupakan gampong modern yang menggabungkan kearifan lokal, tata kelola digital, keterbukaan informasi, dan prestasi budaya. Dengan kekuatan di sektor jasa, perdagangan, dan budaya, serta dukungan sistem informasi digital yang maju, Lam Bheu pantas disebut sebagai Desa Digital Mandiri dan Berdaya Saing di Aceh Besar.
 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025