Simeulue (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue menyatakan sebanyak tiga desa dilanda banjir menyusul hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, Selasa, mengatakan selain banjir, beberapa pohon kayu tumbang menutup badan jalan. Air hujan juga menggenangi sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.
"Sampai saat ini laporan yang kami terima ada tiga desa yang terjadi banjir. Satu desa Kecamatan Simeulue Barat, dan dua desa di Kecamatan Teupah Tengah, Simeulue," kata Zulfadli.
Hingga saat ini, kata Zulfadli, belum ada pengungsian akibat bencana tersebut. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Namun akibat banjir yang meluap dari sungai menyebabkan satu unit jembatan di Donggek Simeulue Barat rusak parah dan menyulitkan warga saat melintas.
Adapun desa yang dilanda banjir tersebut yakni Desa Donggek, di Kecamatan Barat, dan Desa Nancawa, dan Busung Indah di Kecamatan Teupah Tengah. Sedangkan pohon tumbang menutupi badan jalan terjadi di Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur.
Baca: Sekolah di Aceh Jaya terendam banjir, proses belajar mengajar terganggu
"Tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi banjir membantu warga terdampak bencana. Sementara untuk jembatan yang terputus sementara dibuat oleh masyarakat jembatan darurat," kata Zulfadli.
Sampai saat ini, lanjut dia, warga terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Sedangkan kerugian materi masih dalam pendataan.
Berdasarkan peringatan dini BMKG, kata Zulfadli, ada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Simeulue hingga beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, Zulfadli mengimbau masyarakat di Kabupaten Simeulue mewaspadai cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan bencana alam tersebut seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.
"Kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana serta pesisir pantai dan pegunungan diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ujar Zulfadli.
Baca: Dinsos Aceh Tingkatkan Koordinasi Penanganan Bencana
Pewarta: Ade IrwansahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025