Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Provinsi Aceh, menginstruksikan kepada seluruh camat yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten kepulauan itu memanfaatkan lahan kosong untuk program ketahanan pangan.
"Kami menginstruksikan kepada para camat untuk memanfaatkan lahan kosong di masing-masing wilayah mereka untuk program ketahanan pangan dan dalam rangka menekan inflasi," kata Bupati Simeulue Mohammad Nasrun Mikaris di Simeulue, Senin.
Selain mendukung program ketahanan pangan, kata Bupati, instruksi tersebut juga dalam rangka menyukseskan program penanaman komoditas pertanian yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Simeulue.
"Pemanfaatan lahan kosong menjadi langkah strategis untuk memproduksi pangan lokal seperti cabai, sayur-sayuran dan komoditas lainnya dan dapat menekan inflasi serta ketahanan pangan di kabupaten kepulauan ini," katanya.
Menurut Bupati, pemanfaatan lahan kosong di masing-masing kecamatan juga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari daratan Pulau Sumatra serta meringankan beban perekonomian masyarakat.
Untuk menyukseskan program penanaman komoditas tersebut, Bupati mengajak para camat menggerakkan perangkat desa dan kelompok masyarakat agar turut serta dalam gerakan tanam pekarangan rumah, tanah milik desa dan lahan produktif lainnya.
"Gerakan ini merupakan kemandirian daerah. Dengan pemanfaatan lahan kosong ini, Pemerintah Kabupaten Simeulue bisa menekan harga barang dari luar daerah," kata Muhammad Nasrun Mikaris.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025