Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggratiskan layanan bajak sawah guna membantu petani menyiapkan lahan dengan cepat dan efisien serta mengurangi biaya produksi.

Bupati Aceh Selatan Mirwan di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan layanan bajak sawah gratis tersebut merupakan program unggulan dirinya bersama Wakil Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis pada saat pemilihan kepala daerah pada 2024.

"Layanan bajak sawah gratis ini menjadi program prioritas kami untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, khusus pertanian. Sektor pertanian merupakan andalan kami dalam membangun Kabupaten Aceh Selatan," kata Mirwan.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan perkuat pengawasan cegah korupsi

Menurut dia, layanan bajak sawah gratis tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah kepada petani. Dengan layanan tersebut diharapkan akan meningkatkan keunggulan petani, sehingga turut meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Mirwan mengatakan Pemkab Aceh Selatan menjadikan pertanian sebagai sektor andalan. Areal persawahan di Kabupaten Aceh Selatan tersebar di 14 dari 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

"Sebagai sektor andalan, pertanian memiliki peran strategis meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan meningkatnya produksi padi dan menurunnya biaya produksi, maka dapat meningkatkan pendapatan petani," katanya.

Selain untuk meningkatkan produktivitas petani, kata Bupati, layanan bajak sawah gratis tersebut juga dalam rangka mendukung program nasional, yakni mewujudkan ketahanan pangan.

"Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan kerja sama yang baik, kami optimis layanan bajak sawah gratis ini memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan," kata Mirwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah mengatakan ada tiga jenis pola layanan bajak sawah gratis. Yakni alat mesin pertanian beserta pembiayaan bajak sawah disediakan Pemkab Aceh Selatan.

"Setelah alat mesin pertanian disediakan kelompok petani dan seluruh pembiayaan layanan bajak sawah ditanggung pemerintah daerah. Serta bajak sawah dilakukan pihak ketiga dan pembiayaan ditanggung Pemkab Aceh Selatan," katanya.

Nyaklah menyebutkan total areal persawahan yang menjadi sasaran program layanan bajak sawah gratis tersebut mencapai 875,54 hektare. Lahan tersebut tersebar di delapan kecamatan dan terluas berada di Kecamatan Labuhanhaji Timur dengan luas mencapai 202,46 hektare.

"Adapun syarat untuk mendapatkan layanan bajak sawah gratis di antaranya mengajukan surat permohonan dengan melampirkan identitas dan surat keterangan dari kepala desa. Kemudian, permohonan diverifikasi dan setelah dinyatakan lulus, maka layanan bajak gratis diberikan," kata Nyaklah.

Baca juga: Aceh Selatan koordinasikan pembangunan sekolah rakyat ke Mensos



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025