Aceh Barat (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Aceh Barat hingga triwulan kedua tahun 2025 mencatat kenaikan nilai investasi sektor transportasi mencapai Rp4,78 miliar.

“Pertumbuhan investasi di bidang transportasi ini didominasi sektor jasa pengangkutan umum atau travel,” kata Kepala DPMTSP Kabupaten Aceh Barat, Edy Juanda kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.

Selain itu, pertumbuhan investasi tersebut juga tercatat di sektor investasi pergudangan dan telekomunikasi, dengan jumlah proyek investasi mencapai 29 proyek atau kegiatan.

Pada periode yang sama yaitu triwulan kedua atau hingga Juli 2024 lalu, pertumbuhan angka investasi di sektor jasa transportasi, pergudangan dan telekomunikasi hanya sebesar Rp400 juta lebih.

Sedangkan jumlah proyek atau kegiatan pada periode yang sama di tahun lalu tercatat hanya 12 kegiatan atau proyek.

Selain di bidang transportasi, DPMTSP Kabupaten Aceh Barat juga mencatat pertumbuhan investasi di sektor jasa hotel dan restoran  di angka Rp168,7 juta.

Pada periode yang sama pada Juli 2024 lalu, angka investasi di sektor tersebut sedikit tinggi di angka Rp174 juta lebih.

Meski mengalami sedikit penurunan, kata Edy Juanda, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tetap optimis angka investasi di sektor jasa perhotelan dan restoran terus tumbuh dengan baik pada tahun 2025 ini.

Edy Juanda mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berupaya meningkatkan layanan perizinan kepada masyarakat, agar setiap pelaku usaha dengan mudah mengurus perizinan berbagai sektor jasa publik.

Hal ini diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga diharapkan dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh Barat, dan terus mencatatkan nilai investasi yang semakin lebih baik.

Baca juga: DPMTSP Aceh Barat catat kenaikan nilai invetasi UMKM Rp16,8 miliar hingga Juli 2025



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025