Agar tepat sasaran, Pemprov Aceh bakal bentuk satgas pengawasan rumah layak huni

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh segera membentuk satuan tugas (Satgas) pengawasan program pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu di Aceh agar implementasinya tepat sasaran.

"Satgas tersebut akan bertugas memastikan penyaluran bantuan rumah layak huni tepat sasaran,” kata Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun, di Lhokseumawe, Sabtu.

Rencana ini mengemuka dalam rapat terbatas rencana pembahasan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2026, di kediaman pribadi Gubernur Aceh, Kota Lhokseumawe.

Pembentukan ini, kata Nasir, karena banyaknya isu bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran salah satunya seperti rumah layak huni, maka diperlukan adanya pengawasan khusus.

"Karena itu, kita segera membentuk Satgas di semua kabupaten/kota untuk mengawasi seluruh tahapan, mulai dari verifikasi hingga pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembentukan Satgas bakal dimulai pada 2025 ini bila kondisinya dinilai sudah sangat mendesak. Dan, selambat-lambatnya tim pengawas tersebut sudah aktif di 2026.

“Kalau dibutuhkan segera, kita percepat. Satgas ini fokus pada pengawasan langsung, bukan sekadar administrasi,” kata M Nasir.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menegaskan pentingnya ketepatan sasaran dalam program bantuan rumah layak huni. Langkah ini perlu mengingat adanya praktik pengutipan biaya dari penerima bantuan serta penerima yang tidak memenuhi kriteria.

“Kalau penerima rumah layak huni tidak tepat sasaran, harus dibatalkan dan dialihkan. Jangan sampai mengulang kesalahan yang sama,” tegas Mualem.

Sebagai informasi, sejak 2008 hingga 2024, Pemerintah Aceh telah membangun 39.685 unit rumah layak huni di seluruh kabupaten/kota dengan anggaran mencapai Rp3,1 triliun.

Untuk 2025 ini, Pemerintah Aceh kembali mengalokasikan pembangunan dua ribu rumah layak huni, dengan rencana anggaran sebesar Rp204 miliar. Sekarang, sedang diproses verifikasi calon penerima manfaatnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan beri layanan tambahan di Aceh, bisa kredit rumah