Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyerahkan bantuan masa panik kepada Zainuddin bersama ibunya, Dara, warga Desa Gampong Cot, Kecamatan Seunagan, yang rumahnya mengalami kebakaran pada Minggu (13/4) dini hari lalu.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran,” kata Wakil Bupati Nagan Raya, Aceh, Raja Sayang dalam keterangan diterima ANTARA di Aceh Barat, Selasa.
Baca juga: Kemenag Nagan Raya bimbing 120 jamaah calon haji
Ada pun bantuan yang disalurkan tersebut meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga seperti beras, mie instan, roti, makanan siap saji, selimut, mukena, kain sarung, kasur, minyak goreng, ikan sarden.
Kemudian baju koko dewasa, kids ware, sepatu dan seragam sekolah, perlengkapan makan berupa piring, dan gelas.
Menurut Raja Sayang, bantuan yang diberikan tersebut sebagai upaya untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang tertimpa bencana kebakatan.
Selain itu, penyaluran bantuan darurat kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah, merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah atau bencana.
Raja Sayang berharap kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak dapat memberikan semangat baru dan meringankan beban yang tengah dirasakan.
“Diharapkan kehadiran dan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata serta meringankan beban yang tengah mereka hadapi,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan secara langsung, Wabup Raja Sayang juga meluangkan waktu untuk berdialog dengan keluarga yang terdampak.
Dalam perbincangan tersebut, ia mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan mendesak warga, sembari menyampaikan rasa empati dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Zainuddin.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Teuku Jonh Merly Betra mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu dini hari, 13 April 2025, sekira pukul 01.00 WIB api melalap habis rumah yang ditempati Zainuddin (46) bersama ibunya, Dara (73).
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya satu unit sepeda motor yang berhasil diselamatkan. Sementara seluruh barang berharga lainnya hangus terbakar,” katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya tegur PKS permainkan harga TBS kelapa sawit petani
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025