Nagan Raya (ANTARA) - Ketua DPRK Nagan Raya, Aceh, Mohd Rizki Ramadhan mengatakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMK) 2025-2029 merupakan sarana untuk menampung aspirasi publik.
"Musrenbang bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan forum strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif dan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Mohd Rizki Ramadhan dalam keterangan diterima Rabu.
Sebagai Ketua DPRK Nagaj Raya, ia menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan eksekutif dalam kemitraan konstruktif.
"Kami ingin memastikan bahwa hasil Musrenbang ini benar-benar menjawab aspirasi masyarakat dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat,” katanya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi secara aktif dan terbuka, serta menyampaikan gagasan dan kritik membangun demi kesuksesan pembangunan di Kabupaten Nagan Raya.
Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmattullah mengatakan forum ini bertujuan menyampaikan visi dan misi bupati serta arah kebijakan dalam rancangan RPJMK 2025–2029, sebagai panduan bersama dalam menyamakan persepsi tentang arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Ada pun hasilnya akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan Musrenbang RPJMK,” ujar Rahmattullah.
Kegiatan tersebut diikuti 150 orang yang terdiri dari Forkopimda Plus, ketua-ketua komisi DPRK, kepala OPD, perwakilan dunia usaha, tokoh masyarakat, LSM, akademisi, forum perempuan dan anak, serta tim penyusun dokumen RPJMK.
Baca juga: DPRK Nagan Raya rekomendasi penghentian tambang batu bara tanpa izin
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025