Nagan Raya (ANTARA) - CEO Arsari Group Hashim Djodjohadikusumo berjanji akan memperjuangkan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh ke pemerintah pusat agar dapat dilakukan penambahan.

“Saya akan berjuang untuk Bapak Bupati Nagan Raya, untuk (membantu) perpanjangan landasan pacu,” kata Hashim di Aceh Barat, Selasa.

Hashim mengatakan dirinya akan berusaha agar bandara yang berada di pesisir barat Aceh yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia tersebut dapat ditambah landasan pacunya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemudian layanan transportasi udara ke Aceh, menggunakan transportasi pesawat udara.

Meski berjanji akan memperjuangkan hal tersebut, Hashim mengatakan hal ini akan ia bicarakan dengan pemerintah pusat, termasuk dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Nanti yang akan menentukan (menyetujui) yang di atas (Presiden),” kata Hashim.

Baca: Pengguna transportasi udara tujuan internasional di Aceh naik

Sebelumnya pada Selasa pagi, Hashim Djojohadikusumo bersama rombongan bertolak dari Jakarta menuju ke Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat dengan menumpang jet pribadi, dan mendarat di Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.

Bandara ini memiliki kode penerbangan Meulaboh (MEQ) yang sebelumnya bandara tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Aceh Barat. Namun sejak Aceh Barat dimekarkan tahun 2002 menjadi wilayah Nagan Raya, bandara tersebut berada di wilayah administratif Nagan Raya, Aceh.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan mengatakan pihaknya menyambut baik dan berterima kasih kepada Hashim Djojohadikusumo yang telah bersedia memperjuangkan perpanjangan runway Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya menjadi 2.500 meter.

Selama ini, kata Teuku Raja Keumangan, Pemkab Nagan Raya telah gencar memperjuangkan penambahan landasan pacu bandara setempat yang selama ini hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.800 meter.

Apabila landasan pacu bandara tersebut diperpanjang oleh pemerintah menjadi 2.500 meter, maka bandara tersebut akan mampu didarati oleh pesawat jenis Boeing maupun Airbus, serta dapat melayani penerbangan domestik maupun internasional dari wilayah pantai barat selatan Aceh.

“Jika landasan pacu Bandara Cut Nyak Dhien ini diperpanjang, kami yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat di kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh akan semakin maju dan berkembang,” kata Teuku Raja Keumangan.

Baca: Aceh operasikan pesawat dan bandara dukung kegiatan hulu migas



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025