Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membenarkan adanya pemotongan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh dari pelaksanaan efisiensi anggaran 2025 secara nasional.
"Saya membaca ada memang di situ juga anggaran Otsus buat Aceh dan Papua," kata Tito Karnavian, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Tito Karnavian menjawab pertanyaan awak media usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030, di kantor DPR Aceh.
Tetapi, dirinya belum mengetahui angka pastinya berapa, mengingat saat ini juga sedang dilakukan rekonstruksi, maka hasilnya akan diketahui kemudian.
Baca: Dilantik Mendagri, Mualem-Dek Fadh resmi memimpin Aceh
"Tapi saya belum lihat angkanya persis, tapi yang saya tahu sekarang ini juga sedang dilakukan juga rekonstruksi, nanti kita lihat hasilnya seperti apa," ujar Tito Karnavian.
Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 29 Tahun 2025, dana transfer daerah untuk Aceh baik DAU, DAK dan Otsus yang semula ditetapkan dalam APBN 2025 sebesar Rp8,25 triliun, turun menjadi Rp7,93 triliun. Artinya terjadi pengurangan sebesar Rp317 miliar.
Khusus untuk dana otsus Aceh 2025, dari semula ditetapkan dalam APBN mencapai Rp4,466 triliun, menjadi Rp4,309 triliun, dengan kata lain berkurang sebesar Rp156.755.501.000.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh semua daerah memang mendapatkan efisiensi anggaran, dan Aceh sekitar Rp 317 miliar. Mengenai ini akan segera dibahas kembali.
"Setahu kami efisiensi, Aceh sekitar Rp300 miliar lebih, akan kita komunikasikan, kita bahas kembali," demikian Fadhlullah.
Baca: Pesan Mendagri ke Mualem: Jaga stabilitas politik dan keamanan Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025