Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyatakan Pemko Banda Aceh berkomitmen terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan industri food and beverage (f&b) atau penyedia makan minum melalui program Banda Aceh Academy.

"Kita ingin menjadikan Banda Aceh Academy ini sebagai pusat pengembangan industri digital yang akan melahirkan peluang-peluang sumber ekonomi baru di masa depan," kata Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan Illiza Sa'aduddin Djamal saat menghadiri temu komunitas influencer bareng Wali Kota Banda Aceh yang berlangsung di Gerai Al-Ajib Fried Chicken, Simpang Lima, Banda Aceh.

Ia menegaskan pemerintahannya sedang menyiapkan Banda Aceh Academy sebagai upaya mencetak SDM unggul dan mendongkrak ekonomi lokal lewat inovasi. 

Banda Aceh Academy, kata dia, merupakan inisiatif strategis untuk pengembangan SDM generasi muda Kota Banda Aceh sehingga dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengapresiasi Al Ajib Fried Chicken yang sudah memilih Banda Aceh untuk membuka outlet pertamanya, serta melaksanakan kegiatan temu infuencer tersebut. 

Baca: Tingkatkan ekonomi kreatif, ini yang digencarkan Disbudpar Aceh

"Pesan kami untuk influencer semua, mari terus menebarkan konten-konten positif dan memberikan inspirasi bagi anak-anak muda lainnya. Karena saat ini para influencer menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Illiza.

Illiza berharap, ke depannya lebih banyak lagi pihak-pihak yang berkolaborasi untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memberikan ruang kreasi kepada para anak muda kreatif Banda Aceh.

Sementara itu, Head of Operations & Support PT Gala Abyakta Daksa (perusahaan yang mengoperasikan Al-Ajib), Chusnul Chotimah, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Al-Ajib kepada pelaku industri kreatif di Banda Aceh khususnya pada KOL (influencer/content creator). 

Selain itu, kata Chusnul, juga wujud apresiasi kepada para stakeholder khususnya di Pemko Banda Aceh yang sudah mendukung keberlangsungan dunia usaha di ibu kota provinsi Aceh ini.

"Hari ini kita menjadi bagian dari kota kolaborasi. Kami dari dunia usaha berkolaborasi dengan para KOL dan Pemko Banda Aceh, juga buat DIMILA Agency yang sudah menginisiasi acara ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anggun Pratiwi ,konten kreator di Banda Aceh, mengaku mendapatkan wawasan baru dan pengalaman berkesan bisa diskusi dan ngonten bareng di Al-Ajib Fried Chicken.

"Tadi kita juga coba makanan dari Al-Ajib. Itu porsinya lumayan banyak, rasanya endul-endul. Terus juga ada nasi kebuli dan ayam yang pastinya beneran ajib banget. Pokoknya, Al-Ajib lazis dan sukses selalu," demikian Anggun.

Baca: Aceh masuk dalam 15 provinsi pengembangan ekraf nasional



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025