Blangpidie (ANTARA Aceh) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Siti Naziah mengajak seluruh lapisan masyarakat "Serambi Mekkah" untuk "membumikan" Alquran dengan membacanya tiap hari supaya terhindar dari pengaruh negatif teknologi modern.

"Kita melihat kondisi Aceh hari ini, saya pikir orang sudah bergeser dari nilai-nilai agama akibat tidak lagi menjadikan Alquran sebagai bacaan setiap hari," katanya di sela-sela acara pelatihan penguatan pola asuh anak di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Senin.

Pelatihan penguatan pola asuh anak Islami berbasis majelis taklim sebagai sekolah cerdas kaum ibu-ibu tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Provinsi Aceh diikuti 200 peserta anggota majelis taqlim dan mahasiswa.

Naziah menyebutkan, dulu masyarakat Aceh sangat gemar membaca Alquran. Ketika malam hari tiba suara lantunan ayat-ayat suci itu terdengar menggema dari rumah-rumah warga dan orang-orang tua di pedesaan mengajarkan anak-anaknya membaca Alquran.

Namun, lanjut dia, setelah munculnya berbagai teknologi, seperti televisi, jarigan internet, handphone, games dan permainan-permainan teknologi lainnya, kehidupan masyarakat sudah bergeser dari nilai-nilai keagamaan itu.

Warga terkesan tidak lagi menjadikan Alquran sebagai bacaan setiap hari karena sudah sibuk menonton sinetron di televisi, buka internet lewa handphone, sehingga anak-anak sibuk main games lupa dengan belajar Alquran.

"Jadi, dengan hadirnya teknologi hari ini, tergeserlah nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat. Jadi, tujuan saya, pertama kami memanggil adik-adik mahasiswa-mahasiswi untuk mengiikuti pelatihan hari ini," kata Naziah.

Politisi Partai Aceh itu mengaku yakin, dengan terlibatnya para mahasiswa dalam pelatihan yang diselengarakan selama dua hari itu nantinya tentu akan menjadi estafet dimasa depan dengan harapan mereka mampu membumikan kembali Alquran di masyarakat.

"Membaca Alquran dengan bagus, cukup baik untuk rohani kita, untuk kesehatan kita, untuk pisik kita, bahkan cukup baik juga untuk merubah materi kehidupan kita agar terhindar dari pengaruh-pengaruh teknologi zaman kini," demikian Siti Naziah.





Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025