Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua Fraksi Geridra-PKS DPR Aceh, Abdurrahman Ahmad menyatakan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dapat mengambil inisiatif melaksanakan pekan imunisasi polio sendiri tanpa harus menunggu program nasional.
"Artinya, jika masih banyak anak yang belum imunisasi polio, maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dapat mengambil inisiatif untuk melaksanakan sendiri dalam rangka meminimalisir penyakit polio,"katanya di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mengunjungi sejumlah Posyandu di Kota Banda Aceh yang sedang melaksanakan program serentak PIN polio 2016 yang belangsung 8-15 Maret 2016.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung untuk pelaksanaan program tersebut sehingga provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu terbebas dari penyakit polio.
Dalam kunjungannya ke sejumlah Posyandu diantaranya Gampong Lambuk dan Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Politisi Partai Gerindra tersebut juga membagikan bingkisan kepada peserta PIN.
Ada pun bingkisan tambahan yang diberikan legislator tersebut saat menyambangi sejumlah kawasan kepada peserta PIN Polio itu seperti biscuit, susu dan balon yang sudah dipaketkan.
"Bingkisan yang diberikan ini merupakan salah satu cara untuk menarik orang tua membawa anak-anaknya mengikuti PIN yang diselenggarakan secara nasional tersebut,"katanya.
Pihaknya meyakini dengan dukungan semua pihak dan orang tua untuk membawa anak dari 0-5 tahun untuk mengikuti program PIN Polio upaya melindungi balita dari virus polio dapat terwujud di masa mendatang.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 menargetkan 569 ribu balita di seluruh Aceh mendapat vaksin polio.
"Artinya, jika masih banyak anak yang belum imunisasi polio, maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dapat mengambil inisiatif untuk melaksanakan sendiri dalam rangka meminimalisir penyakit polio,"katanya di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mengunjungi sejumlah Posyandu di Kota Banda Aceh yang sedang melaksanakan program serentak PIN polio 2016 yang belangsung 8-15 Maret 2016.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung untuk pelaksanaan program tersebut sehingga provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu terbebas dari penyakit polio.
Dalam kunjungannya ke sejumlah Posyandu diantaranya Gampong Lambuk dan Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Politisi Partai Gerindra tersebut juga membagikan bingkisan kepada peserta PIN.
Ada pun bingkisan tambahan yang diberikan legislator tersebut saat menyambangi sejumlah kawasan kepada peserta PIN Polio itu seperti biscuit, susu dan balon yang sudah dipaketkan.
"Bingkisan yang diberikan ini merupakan salah satu cara untuk menarik orang tua membawa anak-anaknya mengikuti PIN yang diselenggarakan secara nasional tersebut,"katanya.
Pihaknya meyakini dengan dukungan semua pihak dan orang tua untuk membawa anak dari 0-5 tahun untuk mengikuti program PIN Polio upaya melindungi balita dari virus polio dapat terwujud di masa mendatang.
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 menargetkan 569 ribu balita di seluruh Aceh mendapat vaksin polio.
Pewarta: Pewarta : Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025