Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Djohan ST mengharapkan agar pemimpin Aceh ke depan, Gubernur dan Wakil Gubernur harus mampu menjaga keharmonisan pemerintahan selama lima tahun masa jabatannya, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar dan baik.
"Kondisi pembangunan Aceh saat ini masih memiliki banyak sekali kendala dan belum begitu memuaskan harapan masyarakat dalam beberapa sektor. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Pemerintahan Aceh saat ini yang tidak harmonis," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Disebutkan, ada beberapa hasil pepmbangunan yang belum memuaskan yakni seperti rendahnya mutu pendidikan, masih tingginya angka kemiskinan, banyaknya pengangguran, belum signifikannya investasi yang masuk ke Aceh, dan berbagai kendala-kendala lainnya.
Irwan yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Banda Aceh ini berharap kepada siapapun yang nantinya akan dipilih oleh rakyat menjadi pemimpin di Aceh, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh agar mampu bekerjasama dengan baik, bersama-sama berupaya keras untuk mencapai target-target pembangunan dalam mewujudkan visi misi yang telah dicanangkan secara bersama-sama.
Menurut Irwan, walaupun nanti yang terpilih salah satu dari enam nama yang telah menyatakan dirinya akan maju sebagai kandidat calon Gubernur Aceh 2017-2022, diharapkan mampu memilih pasangan wakil gubernur yang diyakini dapat bekerjasama secara harmoni dan saling mengisi selama lima tahun.
"Tidak ada calon gubernur yang sempurna, setiap orang punya kekurangan dan kelemahan. Jadi seorang wakil gubernur harus mampu menutupi kelemahan dari gubernurnya. Begitu juga sebaliknya, gubernur harus dapat berbagi peran dengan wakil gubernur. Dan seorang wakil gubernur juga harus dapat menempatkan diri pada posisinya sebagai orang yang tugasnya membantu gubernur," ujar Irwan Djohan.
Terkait calon Gubernur Aceh yang akan didukung oleh Partai NasDem, Irwan Djohan menyerahkannya pada mekanisme partai, hasil survey, hasil kompromi politik antara NasDem dengan para calon yang akan maju dan tidak menafikan juga pentingnya membangun kolaborasi dengan parpol lain.
Saat ditanya, apakah Partai NasDem memiliki kader yang layak untuk diusung sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, ia mengatakan, NasDem memiliki banyak figur yang layak, dan salah satu yang memiliki kapasitas adalah Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, Zaini Djalil.
"Kondisi pembangunan Aceh saat ini masih memiliki banyak sekali kendala dan belum begitu memuaskan harapan masyarakat dalam beberapa sektor. Hal ini tidak terlepas dari kondisi Pemerintahan Aceh saat ini yang tidak harmonis," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Disebutkan, ada beberapa hasil pepmbangunan yang belum memuaskan yakni seperti rendahnya mutu pendidikan, masih tingginya angka kemiskinan, banyaknya pengangguran, belum signifikannya investasi yang masuk ke Aceh, dan berbagai kendala-kendala lainnya.
Irwan yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Banda Aceh ini berharap kepada siapapun yang nantinya akan dipilih oleh rakyat menjadi pemimpin di Aceh, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh agar mampu bekerjasama dengan baik, bersama-sama berupaya keras untuk mencapai target-target pembangunan dalam mewujudkan visi misi yang telah dicanangkan secara bersama-sama.
Menurut Irwan, walaupun nanti yang terpilih salah satu dari enam nama yang telah menyatakan dirinya akan maju sebagai kandidat calon Gubernur Aceh 2017-2022, diharapkan mampu memilih pasangan wakil gubernur yang diyakini dapat bekerjasama secara harmoni dan saling mengisi selama lima tahun.
"Tidak ada calon gubernur yang sempurna, setiap orang punya kekurangan dan kelemahan. Jadi seorang wakil gubernur harus mampu menutupi kelemahan dari gubernurnya. Begitu juga sebaliknya, gubernur harus dapat berbagi peran dengan wakil gubernur. Dan seorang wakil gubernur juga harus dapat menempatkan diri pada posisinya sebagai orang yang tugasnya membantu gubernur," ujar Irwan Djohan.
Terkait calon Gubernur Aceh yang akan didukung oleh Partai NasDem, Irwan Djohan menyerahkannya pada mekanisme partai, hasil survey, hasil kompromi politik antara NasDem dengan para calon yang akan maju dan tidak menafikan juga pentingnya membangun kolaborasi dengan parpol lain.
Saat ditanya, apakah Partai NasDem memiliki kader yang layak untuk diusung sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, ia mengatakan, NasDem memiliki banyak figur yang layak, dan salah satu yang memiliki kapasitas adalah Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, Zaini Djalil.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
