Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Lhokseumawe Husaini Setiawan meminta Pemerintah Aceh untuk segera mengoptimalkan lahan tidur agar mencapai kesejahteraan masyarakat.
Di Aceh masih sangat banyak lahan tidur yang belum di optimalkan, sehingga terbengkalai begitu saja tanpa digarap. padahal, tingkat kesuburan tanah di Aceh termasuk tinggi, namun kurang dimanfaatkan, kata Husaini di Lhokseumawe, Senin.
Husaini menambahkan, sepanjang jalan Medan - Banda Aceh sangat banyak terlihat lahan-lahan yang masih belum difungsikan, sehingga Pemerintah Aceh melalui dinas terlait harus segera mengambil tindakan.
Apabila lahan tersebut dikelola dengan baik, maka bisa menekan angka pengangguran dan masyarakat Aceh tidak perlu lagi mengais rejeki ke daerah lain, serta bisa mempersempit angka kriminal.
"Coba lihat di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe saja masih banyak lahan-lahan tidur dan kalau ini dikelola dengan baik, sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan perputaran uang yang berkelanjutan," tutur Husaini.
Ia menambahkan, secara umum tanah di Provinsi Aceh sangat subur dan cocok untuk dilakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sektor pertanian, apalagi sumber daya alamnya sangat mendukung.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga harus memperbaiki berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan sektor pertanian, seperti adanya pembangunan saluran irigasi, karena masih banyak sawah yang hanya mengandalkan air hujan.
Pembangunan infrastruktur tersebut, juga sangat berdampak terhadap kualitas dan jumlah panen hasil pertanian masyarakat.
"Pemerintah Aceh juga harus berperan aktif untuk membangun berbagai infrastruktur, agar setiap sektor pertanian bisa berkembang dengan baik dan maju. Sehingga daerah kita ini bisa harus dijuluki sebagai daerah lumbung pertanian," kata Husaini.
Di Aceh masih sangat banyak lahan tidur yang belum di optimalkan, sehingga terbengkalai begitu saja tanpa digarap. padahal, tingkat kesuburan tanah di Aceh termasuk tinggi, namun kurang dimanfaatkan, kata Husaini di Lhokseumawe, Senin.
Husaini menambahkan, sepanjang jalan Medan - Banda Aceh sangat banyak terlihat lahan-lahan yang masih belum difungsikan, sehingga Pemerintah Aceh melalui dinas terlait harus segera mengambil tindakan.
Apabila lahan tersebut dikelola dengan baik, maka bisa menekan angka pengangguran dan masyarakat Aceh tidak perlu lagi mengais rejeki ke daerah lain, serta bisa mempersempit angka kriminal.
"Coba lihat di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe saja masih banyak lahan-lahan tidur dan kalau ini dikelola dengan baik, sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan perputaran uang yang berkelanjutan," tutur Husaini.
Ia menambahkan, secara umum tanah di Provinsi Aceh sangat subur dan cocok untuk dilakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sektor pertanian, apalagi sumber daya alamnya sangat mendukung.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga harus memperbaiki berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan sektor pertanian, seperti adanya pembangunan saluran irigasi, karena masih banyak sawah yang hanya mengandalkan air hujan.
Pembangunan infrastruktur tersebut, juga sangat berdampak terhadap kualitas dan jumlah panen hasil pertanian masyarakat.
"Pemerintah Aceh juga harus berperan aktif untuk membangun berbagai infrastruktur, agar setiap sektor pertanian bisa berkembang dengan baik dan maju. Sehingga daerah kita ini bisa harus dijuluki sebagai daerah lumbung pertanian," kata Husaini.
Pewarta: Pewarta : MukhlisUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025