Aceh Timur (ANTARA) - Personel Satuan Samapta Polres Aceh Timur dilatih menangani situasi darurat seperti penanganan orang tak dikenal (OTK) dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) serta keadaan darurat lainnya.

Kasat Samapta AKP Muklis di Aceh Timur, Senin, mengatakan, pelatihan keterampilan ini dirancang untuk melatih personel dalam menghadapi situasi yang melibatkan OTK maupun ODGJ dan berpotensi berbahaya terhadap markas komando maupun personel Polri.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam merespons kejadian seperti penyerangan terhadap mako, gangguan keamanan ketertiban masyarakat atau situasi darurat lainnya yang melibatkan OTK dan ODGJ serta keadaan darurat lainnya," kata Muklis. 

Baca: Tahanan narkoba menikah di Polres Aceh Timur

Dalam simulasi tersebut, berbagai kemungkinan ancaman disimulasikan penyerangan oleh OTK dan ODGJ hingga setiap personel dituntut untuk bertindak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Termasuk mendeteksi gejala awal, melakukan pendekatan persuasif, mengamankannya, hingga mengambil tindakan jika keadaan memburuk, kata Muklis.

Ia mengatakan bahwa latihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas personel menghadapi dinamika kamtibmas yang kerap berubah secara cepat.

"Kami tidak berharap gangguan terjadi, namun kita harus siap jika itu datang. Sinergi, profesionalisme, dan kecepatan bertindak adalah kunci keberhasilan menjaga kamtibmas," kata Muklis.

Baca: Seorang personel Polres Aceh Timur dipecat



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025