Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Aceh Besar menyatakan kabupaten itu idealnya memiliki 603 penyuluh guna mengoptimalkan pendampingan dan pembinaan guna mengoptimalkan sektor pertanian.
Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar, Rita Aulia di Lambaro, Senin menyebutkan jumlah yang ada saat ini 176 orang sedangkan area kerja tersebar di 603 desa dalam 23 kecamatan.
"Kehadiran tenaga penyuluh di seluruh desa akan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani," katanya.
Baca juga: Distan Aceh Besar data lahan pertanian gagal panen
Menurut dia untuk saat ini satu orang penyuluh mendampingi sebanyak 15 desa dengan jarak jangkauan berbeda-beda.
"Banyaknya desa yang didampingi tentu akan berdampak terhadap program pendampingan dan pembinaan para petani yang ada di setiap wilayah," katanya.
Sebanyak 176 tenaga penyuluh tersebut akan langsung berada di bawah kementerian Pertanian. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga akan mengusulkan penambahan jumlah tenaga yang akan mendampingi petani di kabupaten itu.
"Pembinaan dan pendampingan akan mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraan. Petani karena mereka mendapat pengetahuan dari awal budidaya, pra panen dan pascapanen," katanya.
Menurut dia dalam mengantisipasi kekurangan penyuluh dan memaksimalkan pendampingan, Kementerian Pertanian dan dinas pertanian juga melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas penyuluh swadaya yang ada di kabupaten Aceh Besar.
Ia mengatakan para penyuluh swadaya juga akan diberikan penguatan kapasitas berupa pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh swadaya se kabupaten Aceh Besar.
Pihaknya juga terus melaksanakan pelatihan sehingga mereka dapat membekali pengetahuan petani sesuai dengan perkembangan teknologi dan zaman.
Ia menambahkan idealnya satu desa satu penyuluh sesuai Undang Undang nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan Kehutanan dalam upaya mendukung tercapainya ketahanan pangan dan swasembada secara berkelanjutan.
Baca juga: Penyuluh pertanian Aceh Besar butuh peningkatan kompetensi lewat studi banding
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025