Aceh Barat (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) menyebutkan asap yang berasal dari kebakaran lahan di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, berpotensi tersebar ke wilayah Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
“Jika melihat dari arah tiupan angin dari Aceh Selatan, maka angin umumnya bertiup ke arah barat daya yaitu ke wilayah Gayo Lues dan Aceh Tenggara,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Yoga Al Ma’ruf kepada ANTARA, Rabu malam.
Berdasarkan pengamatan citra satelit, kata dia, ketinggian permukaan angin terpantau hingga 3.000 feet dengan kecepatan berkisar antara 5-25 kilometer per jam.
Selain itu, juga terpantau di wilayah Kabupaten Aceh Selatan maupun wilayah kabupaten/kota di pantai barat selatan Aceh, juga adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sore hingga malam hari.
Baca juga: Karhutla di Aceh Selatan meluas capai 72 hektare
Yoga Al Ma’ruf mengatakan penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan seperti yang selama ini terjadi di sejumlah daerah di Aceh, yaitu adanya aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Kemudian bencana kebakaran lahan ini juga terjadi akibat kelalaian warga yang membuang puntung rokok secara sembarangan, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran lahan.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan atau membuang sumber api rokok ke sembarangan tempat, karena dapat memicu terjadinya kebakaran lahan.
Masyarakat juga diimbau senantiasa waspada apabila membakar sampah khususnya di lokasi yang terdapat lahan gambut, karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, demikian Yoga Al Ma’ruf.
Baca juga: Pemadam Manggala Agni dikerahkan untuk padamkan karhutla di Aceh Selatan
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025