Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh menyampaikan permohonan maaf terkait insiden dan kesalahpahaman antara oknum personel Brimob yang melaksanakan pengamanan di PT Bahruny Plantation Company dengan warga di Kabupaten Aceh Utara.

"Atas nama institusi, kami memohon maaf apabila ada tindakan anggota kami yang dirasakan kurang humanis. Perlu kami tegaskan, tujuan utama personel di lapangan adalah menjaga situasi tetap aman dan kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu.

Sebelumnya, kata dia, terjadi kesalahpahaman antara oknum personel Brimob yang melaksanakan pengamanan di PT Bahruny Plantation Company dengan warga. Kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara baik melalui mediasi oleh Muspika Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Kejari Bireuen tahan dua tersangka BBM oplosan

Kesalahpahaman tersebut terkait hewan ternak yang sempat ditahan pihak perusahaan. Namun, kesalahpahaman itu sudah dimediasi oleh muspika setempat. 

"Terkait adanya beberapa tuntutan tambahan dari warga, maka akan dibahas lagi dalam pertemuan atau mediasi lanjutan pada 19 Agustus mendatang," kata Joko Krisdiyanto.

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan personel Brimob yang bertugas di perusahaan tersebut untuk memastikan keamanan. Pada hari kejadian, terjadi interaksi yang memicu ketegangan, sehingga sempat muncul tindakan yang terkesan kurang humanis.

Namun, kata Joko menegaskan, hal tersebut bukan bermaksud untuk melukai atau merugikan warga, melainkan sebagai upaya meredam situasi agar tidak berkembang menjadi kericuhan yang lebih besar.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh itu mengajak masyarakat untuk tetap tenang serta mengedepankan musyawarah dan menahan diri dari sikap yang dapat memicu provokasi.

"Kami mengajak semuanya menjaga suasana yang aman, apalagi saat ini sedang bersiap menyambut peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semua persoalan akan lebih baik diselesaikan melalui komunikasi dan musyawarah," kata Joko Krisdiyanto.

Baca juga: Ditbinmas Polda Aceh salurkan 1,5 Ton beras murah kepada masyarakat



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025