Laboratorium Balai Karantina Aceh gratiskan vaksinasi rabies

Banda Aceh (ANTARA) - Laboratorium Balai Karantina Aceh memberikan layanan vaksinasi rabies gratis kepada pemilik hewan peliharaan guna mencegah penularan virus berbahaya tersebut.

Layanan vaksinasi gratis tersebut dipusatkan di Laboratorium Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Aceh di Banda Aceh, Kamis

Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Aceh Indrayati mengatakan pihaknya menyediakan 50 dosis vaksinasi rabies untuk kegiatan tersebut.

"Selain vaksinasi rabies, kami juga memberikan layanan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan serta pengobatan hewan peliharaan seperti kucing," katanya.

Indrayati menyebutkan rabies merupakan penyakit berbahaya yang bisa menular dari hewan ke manusia. Vaksinasi diberikan agar penularan virus rabies dapat dicegah.

"Manusia bisa tertular dengan gigitan hewan yang terkena rabies. Di Aceh pada tahun ini ada satu kasus rabies yang menyebabkan kematian yakni di Aceh Singkil," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat yang memelihara hewan pembawa rabies memberikan vaksinasi secara berkala. Vaksinasi rabies bisa diberikan setahun sekali.

"Jadi, dalam setahun itu bisa sekali diberikan vaksin. Sebab, kita tidak mengetahui virus dari hewan peliharaan. Vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan agar tidak tertular rabies," kata Indrayati.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Aceh Ibrahim mengatakan pelayanan vaksinasi rabies gratis tersebut merupakan rangkaian ulang tahun Badan Karantina Indonesia ke-148.

"Layanan vaksinasi rabies ini diberikan karena Aceh belum sepenuhnya bebas dari bahaya hewan pembawa rabies. Vaksinasi ini mengajak masyarakat mencegah penularan rabies," katanya

Ibrahim mengakui untuk penyediaan vaksin rabies untuk kegiatan tersebut agak sedikit kesulitan karena persediaan habis. Apalagi beberapa waktu lalu banyak vaksin digunakan memeriahkan hari rabies sedunia.

"Persediaan vaksin ini kami mobilisasi dari rekan-rekan praktik seperti komunitas pencinta kucing dan lainnya. Masa kedaluwarsa vaksin rabies ini juga terbatas," kata Ibrahim.

Baca juga: Komunitas pencinta kucing bakti sosial cegah rabies di pulau terluar Aceh